Andi Syaqirah Lolos, Sidrap Harum di Panggung Nasional DA7

Perbesar

Jakarta, Katasulsel com — Malam ini, Senin, 23 Juni 2025 menjadi yang tak akan dilupakan oleh warga Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Andi Syaqirah, dara muda asal Tanru Tedong, berhasil lolos dari babak final audisi Grup 6 Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar setelah tampil memukau dan merebut hati juri serta dukungan publik.

Di tengah persaingan ketat tujuh kontestan dari berbagai penjuru Indonesia, nama Syaqirah bersinar terang. Dengan balutan busana bernuansa etnik dan suara yang mengalun lembut penuh cengkok khas Sulawesi Selatan, ia membawakan lagu dengan percaya diri dan penghayatan mendalam. Panggung bukan hanya menjadi miliknya malam ini, tapi juga milik Sidrap yang diwakilinya dengan penuh kebanggaan.

Warga Sidrap mengikuti penampilannya lewat layar kaca dan siaran langsung media sosial. Dukungan pun mengalir deras, baik dalam bentuk voting maupun doa. Tak sedikit yang berkumpul di posko-posko nonton bareng, membawa semangat kolektif bahwa perjuangan Syaqirah adalah perjuangan semua anak muda Sidrap.

Syaharuddin Alrif Temui Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung

9 jam

Lolosnya Syaqirah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sulawesi Selatan, terlebih setelah sebelumnya dua wakil lainnya, Fadli (Gowa) dan Hafiza (Bulukumba), terhenti di babak awal. Kini, Sidrap menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang masih bertahan dalam persaingan DA7, lewat suara emas anak kampung yang tak pernah menyerah mengejar mimpi.

Tak hanya membanggakan secara musikal, perjalanan Syaqirah juga menginspirasi banyak remaja di pelosok Sulawesi. Dari panggung kecil desa hingga studio megah Indosiar, ia membuktikan bahwa keberanian dan ketekunan bisa menembus batas. Sebuah pesan yang kuat bahwa dari Sidrap pun bisa lahir bintang yang bersinar di kancah nasional.

Andi Syaqirah kini melangkah ke babak berikutnya. Sidrap kembali punya alasan untuk bersatu, bertepuk tangan, dan berkata: mimpi dari tanah sawah kini menggema di seluruh negeri.(*)

Bupati Sidrap Rapat dengan Ketua Komisi II DPR RI di Jakarta

9 jam