HKTI Bersatu di Munas Simatupang, Camelia Lubis: Ini Rekonsiliasi Sejarah Untuk Petani

HKTI Bersatu di Munas Simatupang

โ€œOrganisasi besar yang bersatu demi petani, layak diapresiasi. Ini contoh bagaimana kepemimpinan visioner bekerja,โ€ ungkap AYP.

Namun, panggung hari itu tidak hanya milik para pria. Seorang perempuan tampil sebagai juru tenun benang yang sempat kusut: Camelia Panduwinata Lubis.

Sekretaris Jenderal HKTI ini bicara tanpa retorika. Tanpa ornamen basa-basi. Tapi dalam setiap katanya, ada denyut idealisme yang hidup.

โ€œIni bukan hanya soal organisasi yang rujuk. Ini rekonsiliasi sejarah. Petani kita tidak butuh konflik, mereka butuh konsistensi perjuangan,โ€ ujar Camelia.

Menurutnya, HKTI ke depan harus tampil sebagai rumah bersama. Tempat di mana gagasan pertanian organik, teknologi pertanian presisi, dan pemberdayaan petani muda bisa berproses secara inklusif.

โ€œMunas ini harus menjadi momentum lahirnya peta jalan baru: HKTI yang modern, bersatu, dan berpihak,โ€ tutupnya.

Malam semakin larut di Simatupang. Tapi semangat para petani yang datang dari seluruh Indonesia justru terasa baru menyala. Mungkin benar, dalam politik organisasi, yang abadi memang bukan konflik. Tapi harapan. (*)

Editor: Edy Basri

banner 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup