Katasulsel.com

Portal berita terpercaya yang mengulas Indonesia dari jantung Sulawesi Selatan. Aktual, tajam, dan penuh makna.

Jakarta

Dukungan Penuh untuk SYAQIRA, H. Ilham Junaedy & Nanang Suwito Siap Banjiri Studio 5 Bersama Rombongan Bugis-Makassar se-Nusantara

JAKARTA, Katasulsel.com — Suasana Studio 5 Indosiar dipastikan bakal semarak dan penuh semangat dalam penampilan Group 1 Top 40 Dangdut Academy (DA) 7. Salah satu peserta berbakat, SYAQIRA, akan mendapatkan dukungan luar biasa dari berbagai penjuru tanah air.

Figur masyarakat Bugis yang dikenal luas, H. Ilham Junaedy (IJ), dijadwalkan hadir langsung di Studio 5 mendampingi dan memberi semangat kepada SYAQIRA. Kehadiran beliau bukan sekadar sebagai penonton, namun bentuk nyata dari komitmen moral dan budaya dalam mendorong talenta daerah agar bersinar di panggung nasional.

Tak sendiri, IJ akan bergabung bersama Nanang Suwito, salah satu tokoh pendukung solid dari kalangan diaspora Bugis-Makassar. Keduanya telah menggerakkan dukungan kolektif—rombongan besar dari komunitas Bugis-Makassar yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan sejumlah provinsi lainnya.

Mereka akan hadir lengkap dengan atribut budaya dan semangat kekeluargaan khas Sulawesi Selatan. Tak ayal, studio akan berubah menjadi lautan semangat dengan warna lokal yang membanggakan.

“Kehadiran kami bukan hanya untuk mendukung SYAQIRA, tapi juga untuk memperlihatkan bahwa bakat dari daerah harus terus diberi ruang. Ini bukan semata kompetisi, tapi panggung budaya,” ujar H. Ilham Junaedy sebelum keberangkatan menuju lokasi acara.

SYAQIRA sendiri menjadi satu dari sedikit peserta yang lolos ke Top 40 DA7, menunjukkan kualitas vokal, karakter panggung, dan kharisma yang mencuri perhatian juri dan penonton. Dukungan massif ini diharapkan dapat menambah energi positif bagi SYAQIRA untuk tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya.

Lebih dari sekadar penampilan, momen ini juga menjadi titik temu antargenerasi dan lintas wilayah dari masyarakat Bugis-Makassar. Sebuah bukti bahwa budaya tidak pernah kehilangan daya hidupnya, terlebih saat disalurkan melalui seni dan panggung nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version