Soppeng

Pembobol 4 Kios di Soppeng Diciduk Saat Terlelap di Kamar Kost

Katasulsel.com

29 Juni 2025 - 21:50 WITA

Soppeng, Katasulsel.com — Aksi kriminal beruntun yang menyasar kios-kios kecil di Kecamatan Lalabata akhirnya terungkap. Seorang pria berinisial AF (24), warga Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, diamankan Tim Resmob Satreskrim Polres Soppeng pada dini hari (29/6/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Penangkapan berlangsung di sebuah rumah kost di Jalan Wijaya, Kelurahan Botto. Dalam operasi yang dipimpin Aipda Jumaldi, S.E., bersama tim Resmob Polres Soppeng itu, AF tak berkutik saat diringkus. Ia sedang terlelap ketika polisi mengetuk pintu pengadilannya yang sesungguhnya: hukum.

Kasus ini terungkap setelah laporan dari Syamsuddin, pemilik kios di Kelurahan Lalabata Rilau, yang kehilangan sejumlah barang akibat pembobolan. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/130/VI/2025/SPKT/POLRES SOPPENG/POLDA SULSEL tertanggal 23 Juni 2025, pelaku membobol kios korban dengan merusak dinding menggunakan obeng. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.

Hasil penyelidikan mengarah cepat kepada AF. Bukan hanya karena bukti yang kuat, tapi juga pola yang serupa pada kejadian lain. Dalam pemeriksaan awal, AF mengakui telah melakukan aksi serupa di tiga titik lainnya—masing-masing di Jalan Samudra, Jalan Wijaya, dan kawasan Tuju Wali Wali.

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut. “Saat ini pelaku sudah kami tahan dan tengah menjalani proses hukum. Kami masih melakukan pengembangan untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku di TKP lainnya,” ujar AKP Dodie.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasi terhadap tim Resmob atas respon cepatnya. “Kami berkomitmen menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat. Laporan sekecil apapun akan kami tindaklanjuti secara serius,” tegasnya.

Polres Soppeng juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, meningkatkan sistem keamanan lingkungan, dan tidak ragu melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitarnya. (*)