Portal berita terpercaya yang mengulas Indonesia dari jantung Sulawesi Selatan. Aktual, tajam, dan penuh makna.
Bupati Sidrap Bakal Hadir dan Buka Acara Milad ke-7 Sulsel Berkebun
Sidrap, Katasulsel.com – Komunitas Sulsel Berkebun bakal menggelar kegiatan Silaturahmi Akbar dalam rangka Milad ke-7 di Villa H. Zulkifli Zain, S.H, (H.Pilli), Baranti, Kabupaten Sidrap, Minggu (6/7/2025).
Acara ini dijadwalkan dimulai siang dan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif seputar budidaya tanaman buah secara modern dan berkelanjutan.
Pembina Komunitas Sulsel Berkebun, Zulkifli Zain, dalam keterangannya, Jumat, 4 Juli, malam, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kolaborasi antaranggota komunitas sekaligus menebar pengetahuan praktis dalam dunia kebun dan hortikultura.
“Acara akan dimulai sekira pukul 13.00 WITA. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga dirancang sebagai sarana belajar langsung di lapangan, mulai dari teknik sambung pucuk, sambung samping, okulasi, hingga cangkok. Seluruh proses akan diperagakan dan dijelaskan secara teknis,” ungkap Zulkifli.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya merayakan usia komunitas yang ke-7 tahun, tetapi juga memperkuat peran Komunitas Sulsel Berkebun dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berbasis pekarangan serta perkebunan produktif.
Acara, sebut Zulkifli, dibuka dengan sambutan tuan rumah, Ketua Komunitas Sulsel Berkebun, Ibrahim Tally., S.E, dan dilanjutkan sambutan dari Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif., S.I.P., M.Si yang direncanakan hadir dan membuka acara secara resmi.
Poin penting dari kegiatan ini adalah diskusi panel yang menghadirkan dua narasumber kompeten: Agus Joko Susilo, praktisi pertanian modern, dan Dr. Ir. H. Lutfi Halide, pakar agribisnis nasional.
Diskusi panel akan mengangkat tema pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam mendukung produktivitas kebun rakyat.
Usai diskusi, peserta akan menyaksikan praktik langsung teknik okulasi (grafting), sambung pucuk (top grafting), sambung samping (side grafting), dan pencangkokan.
Praktik ini menjadi materi utama karena mencerminkan misi komunitas dalam meningkatkan keterampilan teknis anggota dan masyarakat.
Tak hanya itu, demo penggunaan drone untuk pertanian juga akan digelar. Teknologi ini menjadi salah satu solusi dalam efisiensi penyemprotan pestisida dan pemantauan lahan.
Kegiatan lain mencakup promosi pupuk dan pestisida berbasis organik dan ramah lingkungan.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Komunitas Sulsel Berkebun juga akan melaksanakan program penanaman bibit buah di sejumlah pondok pesantren di wilayah Sidrap. Seluruh bibit telah disiapkan dan akan didistribusikan ke pesantren yang telah bekerja sama.
“Kami ingin kontribusi nyata, khususnya di lingkungan pendidikan keagamaan. Santri juga perlu dikenalkan pada dunia tanaman dan pentingnya kemandirian pangan sejak dini,” tambah Zulkifli.
Acara akan ditutup dengan sesi bebas, memberikan ruang diskusi, networking, dan pertukaran informasi antaranggota komunitas serta peserta umum sambil menikmati menu khas nasu palekko itik dan ikan nila bakar. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan