Jaksa Agung Kirim Algojo Pidsus ke Sulawesi Tenggara-Sultra
Formasi baru ini seperti menyusun tim taktis. Qohar di depan untuk menggempur. Sugiyanta di samping untuk menuntut keadilan administrasi dan aset negara.
Ini bukan rotasi biasa. Ini penempatan strategi.
Jika ini catur, maka Jaksa Agung sudah memindahkan Benteng dan Menteri-nya ke baris depan.
Tanda Bahaya untuk Para Mafia Tambang
Sulawesi Tenggara harus bersiap.
Kehadiran Abdul Qohar di Kendari adalah peringatan awal bagi seluruh pelaku kejahatan yang bersembunyi di balik tambang dan bendera perusahaan. Untuk mafia ore nikel. Untuk pemegang konsesi bermasalah. Untuk pejabat yang ikut bermain. Jam hukumnya sudah berdetak.
Dan jika rekam jejak Qohar di pusat kembali terulang di Sultra, maka satu hal pasti: daerah ini tidak akan pernah sama lagi. (*)
Edy Basri
Halaman
Tutup
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan