Apa Itu Paritrana Award yang Diterima Buton Utara? Ini Penjelasannya
BUTON UTARA, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Buton Utara kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam ajang Paritrana Award 2024, daerah yang dipimpin Bupati Ridwan Zakariah itu dinobatkan sebagai terbaik pertama untuk kategori pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra, Gatot Prabowo, dalam seremoni yang berlangsung di Swiss-Belhotel Kendari, Senin (7/7/2025).
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi tenaga kerja melalui program jaminan sosial. Penilaian dalam penghargaan ini tidak semata pada jumlah peserta, tetapi juga mempertimbangkan kebijakan yang dikeluarkan, ketersediaan anggaran, dan inisiatif inovatif dalam menjangkau kelompok pekerja informal dan rentan.
Capaian Buton Utara bukan sekadar angka, melainkan hasil dari langkah nyata yang berpihak pada keselamatan dan kesejahteraan pekerja. Mulai dari nelayan, petani, pedagang kecil, hingga tenaga honorer dan pekerja lepas, seluruhnya menjadi bagian dari perhatian pemerintah daerah dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Langkah ini dianggap sebagai wujud perlindungan negara yang hadir hingga ke tingkat desa.
Buton Utara berhasil mengungguli kabupaten lain di Sultra yang juga masuk nominasi, seperti Muna Barat dan Konawe Selatan. Kemenangan ini tidak hanya mengangkat nama daerah di level provinsi, tetapi juga membuka jalan untuk bersaing di tingkat nasional sebagai role model penguatan perlindungan sosial tenaga kerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra, Gatot Prabowo, mengapresiasi konsistensi Pemkab Buton Utara. Menurutnya, penghargaan ini seharusnya menjadi pemicu bagi semua pihak untuk terus memperluas cakupan jaminan sosial, karena hak atas perlindungan kerja bukan hanya milik pekerja formal, tetapi juga pekerja sektor informal yang justru lebih rentan terhadap risiko sosial ekonomi.
Paritrana Award yang diterima Buton Utara menunjukkan bahwa keberhasilan membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga tentang bagaimana negara melalui pemerintah daerah hadir melindungi rakyatnya. Di tengah kompleksitas tantangan sosial dan ekonomi, penghargaan ini menjadi pengingat pentingnya kehadiran negara dalam menjamin rasa aman bekerja bagi seluruh warga.