IAI Rawa Aopa Konawe Selatan Lanjutkan Kolaborasi Kampus Malaysia, Bahas Krisis Lingkungan
Kuala Terengganu, katasulsel.com – Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Konawe Selatan terus memperkuat jejaring internasionalnya dengan melanjutkan kolaborasi akademik bersama Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia. Fokus utama kerja sama tahun 2025 ini diarahkan pada riset-riset strategis di bidang lingkungan dan keberlanjutan.
Langkah ini mempertegas posisi IAI Rawa Aopa sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berorientasi lokal, tetapi juga aktif membangun kemitraan global—terutama dalam isu-isu krusial seperti perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya pada tahun 2022, di mana IAI Rawa Aopa telah mengirimkan delegasi Student Mobility yang terdiri dari pimpinan, dosen, dan mahasiswa ke UniSZA. Keberhasilan program tersebut menjadi fondasi penting bagi pengembangan kemitraan yang lebih mendalam di tahun-tahun berikutnya.
Dalam kunjungan terbaru yang berlangsung di kampus UniSZA, Kuala Terengganu, Wakil Rektor IAI Rawa Aopa, Dr. Ismail Suardi Wekke, diterima oleh Prof. Dr. Zuhairah Ariff binti Abd Ghadas, Timbalan Naib Canselor (Akademik dan Antarabangsa) UniSZA, serta Prof. Madya Dr. Mazuri binti Abd. Ghani, Dekan Fakulti Perniagaan dan Pengurusan. Pertemuan tersebut mencakup sejumlah agenda strategis, termasuk usulan seminar bersama yang direncanakan berlangsung di Maros dan Sengkang, Sulawesi Selatan.
Adapun beberapa agenda kolaboratif tahun 2025 yang telah disepakati antara kedua belah pihak mencakup:
- Forum Group Discussion (FGD) lintas institusi
- Seminar internasional bersama
- Program Matching Grant untuk riset bersama
Kerja sama ini juga secara khusus akan dijalankan melalui ESERI (Environmental and Sustainability Research Institute), sebuah lembaga riset di bawah UniSZA yang secara khusus bergerak dalam isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Penempatan kerja sama melalui ESERI dinilai sangat relevan, mengingat IAI Rawa Aopa terletak di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, kawasan konservasi penting di Indonesia.
“Kami sangat menekankan visi lingkungan dalam seluruh pengembangan kelembagaan. Dengan kolaborasi ini, kami ingin mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan keberlanjutan dalam riset dan aksi nyata,” ujar Dr. Ismail Suardi Wekke, mewakili IAI Rawa Aopa, pada Selasa (8/7/2025).
Dengan kemitraan ini, IAI Rawa Aopa dan UniSZA berharap mampu melahirkan riset-riset inovatif, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, dan menjadi lokomotif dalam menjawab tantangan lingkungan hidup di tingkat regional dan global.
Redaksi: Katasulsel Global Education Desk
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan