Gabung WhatsApp

Washliyah Muna Dilantik, Sebuah Awal yang Tidak Biasa

Katasulsel.com
20 Jul 2025 20:54
Sultra 0 47
2 menit membaca

Muna, Katasulsel.com — Sabtu, 19 Juli 2025 bukan sekadar momen seremonial di Bumi Sowite. Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Al Jami’yatul Washliyah (AW) Kabupaten Muna, bersamaan dengan Muslimat dan Ikatan Sarjana (Isarah), menjadi penanda awal masuknya organisasi Islam ini ke dalam lanskap sosial-keagamaan di Muna dengan arah yang tidak biasa. Bukan sekadar hadir, tapi membawa misi.

Ruddin Kapege dipercaya memimpin PD AW Muna, didampingi La Ode Firman sebagai sekretaris. Untuk sayap perempuan, Wa Faulia memimpin Muslimat AW bersama Wa Neni Rima, dan dari kalangan sarjana, La Ode Mukmin dan Alifatah diamanahkan menahkodai Isarah.

Mereka dilantik langsung oleh Ketua PW AW Sultra, Arulan Bao Rahmani, dalam acara yang turut dihadiri Bupati Muna, Bachrun Labuta.

Bagi sebagian pihak, mungkin pelantikan ini hanya akan dicatat sebagai munculnya satu lagi organisasi baru. Tapi pesan-pesan yang disampaikan Arulan Rahmani menggambarkan hal sebaliknya.

Washliyah tidak ingin menjadi organisasi ‘pelengkap’ dalam hiruk-pikuk kelembagaan Islam yang sudah mapan seperti Muhammadiyah dan NU. Washliyah hadir dengan konsep kerja-kerja nyata yang mengakar—mendirikan sarana ibadah, lembaga pendidikan, panti asuhan, hingga sistem ekonomi syariah melalui lembaga keuangan halal.

“Ini bukan sekadar pelantikan. Ini penegasan bahwa Washliyah hadir untuk bekerja ikhlas, menjaga ruh kejam’iyahan, dan menggali potensi umat di Muna,” ujar Arulan dengan nada yang tidak sekadar motivasional, tapi sarat visi kelembagaan.

Sikap pemerintah daerah pun cukup akomodatif. Bupati Bachrun Labuta menyambut baik kehadiran organisasi ini. Ia menyatakan kesiapan Pemkab untuk memfasilitasi kegiatan PD AW ke depan. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan, terutama dalam membangun kepercayaan publik.

“Meski belum sebesar ormas-ormas keislaman yang lebih dulu eksis, kekompakan dan kontribusi nyata akan menjadi kunci agar AW bisa tumbuh besar dan bermakna,” kata Bachrun.

Dalam kancah sosial keumatan Sulawesi Tenggara, Muna kini menjadi bagian dari peta pergerakan Washliyah. Pelantikan ini tidak hanya mengukuhkan struktur organisasi, tetapi juga mempertegas bahwa ruang sosial keislaman lokal masih terbuka bagi kekuatan baru yang menawarkan energi segar, kerja kolektif, dan spiritualitas yang relevan.

Di tengah zaman yang makin cair, Washliyah Muna memulai langkah dengan satu nilai penting: diam-diam datang, tapi tidak untuk diam. (*)

Editor: Edy Basri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x