Ironi itu begitu terasa. Yang setia, justru tereliminasi. Yang tak tercatat, justru diloloskan. Integritas birokrasi kini berada di bawah sorotan paling terang.
Bagi Zudan, panggung perayaan ulang tahun kabupaten ini bukan hanya momen selebrasi, tapi juga ruang untuk mengingatkan: bahwa kepercayaan publik tidak dibangun lewat pidato, melainkan melalui keadilan prosedural dan keberanian membatalkan yang salah.
Dan jika benar ditemukan praktik manipulasi sistem, maka sejarah akan mencatat bahwa Toraja Utara bukan sekadar tempat di mana keindahan budaya dirayakan — tapi juga tempat di mana birokrasi diuji oleh kekuatan rakyat kecil yang menuntut keadilan. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar