Gabung WhatsApp

Korea Panas Dingin Saat Megatron Hijrah ke Turki: “Mestinya di Liga Utama”

Katasulsel.com
23 Jul 2025 14:45
2 menit membaca

Jakarta, Katasulsel.com — Debut Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Turki belum dimulai, tapi gaungnya sudah membelah dua benua. Pemain andalan Indonesia yang kini berseragam Manisa BBSK tak hanya memikat mata publik Turki, tapi juga menimbulkan riak emosional di Korea Selatan — negara yang baru saja ditinggalkannya dengan status bintang.

Media Korsel, yang selama semusim terakhir memuja performa Megawati bersama Daejeon Red Sparks di V-League, secara terbuka menyayangkan keputusannya hijrah ke liga kasta dua Turki. Sindiran halus hingga kritik terselubung mulai bermunculan, mempertanyakan mengapa pemain sekelas “Megatron” justru memilih klub promosi, bukan langsung ke papan atas seperti Fenerbahçe atau Eczacıbaşı.

Namun reaksi cepat datang dari pihak seberang. Media Turki menanggapinya bukan dengan pembelaan defensif, tapi dengan kepercayaan diri penuh. “Kami punya Megatron sekarang,” tulis Manisa Denge dalam laporannya, seakan mengirim pesan bahwa Turki tidak sekadar menerima pemain asing, tapi menyambut pemimpin baru di lapangan.

Megawati memang bukan rekrutan biasa. Keputusan Manisa BBSK mendatangkannya bukan langkah kosmetik. Klub ini baru saja promosi ke Kadinlar 1 Ligi — kasta kedua — dan sedang menyusun strategi besar untuk menembus Sultanlar Ligi, salah satu liga voli putri terkeras di Eropa. Dalam konteks itu, Megawati bukan sekadar pemain, tapi simbol ambisi.

Tak heran bila media Turki menggambarkan perekrutan Megawati sebagai “langkah strategis” yang akan meningkatkan daya saing klub. Bukan karena paspornya dari Asia Tenggara, tapi karena ia membawa resume panjang: MVP, kapten nasional, dan kekuatan spike yang dikenal mematikan.

Sementara media Korea tampaknya belum sepenuhnya move on. Kepergian Megawati dinilai meninggalkan lubang besar di V-League, dan absennya dari musim depan telah memicu narasi soal “kehilangan aset internasional”.

Namun di balik ketegangan media, publik melihat peristiwa ini sebagai pengakuan nyata atas kelas Megawati. Ia kini bukan hanya ikon Asia, tapi juga nama yang diperbincangkan di Eropa. Bila Manisa BBSK berhasil promosi musim ini, kontribusi Megawati bisa tercatat sebagai titik balik.

Megatron memang telah berpindah orbit — dari Seoul ke Manisa. Tapi yang lebih penting, ia telah menggeser pusat gravitasi narasi voli internasional. Untuk pertama kalinya, sorotan dunia tertuju pada seorang atlet voli Indonesia bukan karena kejutannya, tapi karena konsistensinya. Dan saat media saling bersilang komentar, Megawati tetap diam — mungkin karena ia tahu, spike-nya akan bicara lebih lantang.

Editor: Edy Basri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x