Nur Asiah Jabat Wakil Kajati, Kejati Sulbar Ikut Lantik Kajari Majene dan Mamasa

Mamuju, Katasulsel.com — Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Kejati Sulbar) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembenahan struktur kelembagaan dengan melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon II dan III.

Acara ini digelar di Aula Kejati Sulbar, Mamuju, Kamis (24/7/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Sulbar, Sukarman Sumarinton, S.H., M.H.

Rotasi ini merupakan bagian dari langkah strategis Kejaksaan dalam menghadirkan wajah baru kepemimpinan yang mampu menjawab dinamika penegakan hukum di wilayah Sulawesi Barat.

Dalam pelantikan tersebut, Nur Asiah, S.H., M.Hum. secara resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Sulbar, menjadikannya sosok sentral dalam penguatan manajemen dan operasional Kejati.

Pelantikan ini juga mencakup sejumlah posisi penting lainnya, di antaranya:

• Muhammad Zubair, S.H. – Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara
• Faisal Arifuddin, S.H., M.H. – Asisten Tindak Pidana Umum
• A. Irfan, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Majene
• A. Faik Wana Hamzah, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa

Selain itu, empat pejabat turut dilantik sebagai Koordinator pada Kejati Sulbar, yakni:

• Dr. Rizal F, S.H., M.H.
• Bohal Parlambohan Lubis, S.H., M.H.
• Andi Alamsyah, S.H., M.H.
• Didik Haryanto, S.H.

Kepala Kejati Sulbar, Sukarman Sumarinton, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen moral dalam setiap pelaksanaan tugas. Jabatan, kata dia, bukan sekadar status administratif, melainkan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban baik secara institusional maupun spiritual.

“Perubahan struktur bukan semata-mata rotasi. Ini adalah momen untuk memperkuat sistem, menyalakan semangat baru, dan memastikan bahwa pelayanan hukum hadir secara nyata di tengah masyarakat,” tegas Sukarman.

Dengan pelantikan ini, Kejaksaan Tinggi Sulbar diharapkan semakin siap menjawab tantangan hukum di tingkat lokal maupun nasional, serta memperkuat eksistensinya sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, humanis, dan akuntabel.

Sumber: Kasi Penkum Kejati Sulbar – Editor: Edy Basri