Jakarta, katasulsel.com — Nama Megawati Hangestri Pertiwi kembali menggema di kancah voli internasional. Setelah tampil gemilang bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, pevoli berjuluk “Megatron” ini bersiap memulai petualangan barunya di Liga Voli Turki kasta kedua, Kadinlar 1 Ligi, bersama Manisa BBSK.
Kepindahan Megawati ke Turki bukan sekadar perpindahan klub. Ini adalah babak baru dalam kariernya, sekaligus lompatan ke panggung Eropa. Meski Manisa BBSK belum sebesar Fenerbahçe atau VakıfBank, klub ini punya ambisi kuat menembus Sultanlar Ligi—liga voli putri tertinggi di Turki. Megawati direkrut sebagai bagian dari strategi klub memperkuat skuad dan menarik perhatian publik voli Turki.
Berpengalaman di liga Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan, Megawati bukan wajah baru di kompetisi internasional. Ia sukses mengantar Red Sparks kembali ke playoff setelah tujuh tahun dan meraih posisi runner-up pada musim berikutnya. Kini, ia diharapkan jadi motor penggerak Manisa BBSK di tengah ketatnya persaingan Kadinlar 1 Ligi.
Kompetisi ini sendiri tidak bisa dianggap enteng. Diikuti oleh 24 tim yang terbagi dua grup, hanya empat tim teratas dari tiap grup yang lolos ke Winner Stage. Di sinilah Megawati akan diuji—dan disorot.
Kepindahan Megawati ke kasta kedua sempat memicu reaksi. Salah satu legenda voli Turki, Neslihan Demir, disebut-sebut menyayangkan Megawati tidak langsung tampil di liga utama. Meski komentar itu belum terverifikasi, media Turki tak sedikit yang menyoroti kehadirannya—tanda bahwa ekspektasi terhadap Megatron sangat tinggi.
Megawati sendiri menyikapinya dengan tenang. Ia menyebut bermain di Turki adalah impiannya sejak lama, dan tidak mempermasalahkan memulai dari divisi dua.
“Pasti kita cari pengalaman dari bawah dulu, baru ke atas,” ucapnya dalam sebuah podcast.
Dengan semangat juang, spike tajam, dan aura kepemimpinan yang khas, Megawati tak hanya membawa harapan bagi Manisa BBSK, tapi juga menjadi simbol kebangkitan voli Indonesia di kancah Eropa. Dukungan dari netizen Tanah Air pun membanjiri akun media sosial klub barunya, menunjukkan bahwa Megawati telah menjadi lebih dari sekadar atlet—ia adalah inspirasi.
Kini, baik publik Turki maupun Indonesia sama-sama menantikan debutnya. Satu hal yang pasti: semua mata akan tertuju pada Megatron, yang siap mengguncang panggung voli Eropa.
Tidak ada komentar