Makassar, katasulsel.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa seluruh bantuan dari pemerintah pusat, termasuk program pelatihan kerja dan distribusi bantuan sosial seperti beras, harus benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerimanya.
Pernyataan ini disampaikan menjelang kunjungan kerja Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yassierli, yang dijadwalkan berlangsung pada 24–25 Juli 2025 di Kota Makassar.
Kunjungan ini tak sekadar seremonial. Ia menjadi momentum penting bagi Makassar sebagai kota strategis di kawasan timur Indonesia dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif.
Salah satu agenda utamanya adalah peluncuran program penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas—sebuah langkah berani dan progresif yang akan ditandai dengan pelatihan serta penempatan langsung bagi 35 peserta difabel ke sektor industri.
“Tidak boleh ada bantuan yang mandek di tengah jalan. Mau itu pelatihan kerja, penyaluran beras, atau akses vokasi—semua harus menyentuh masyarakat. Negara tidak boleh hanya hadir di atas kertas,” kata Munafri, menekankan bahwa esensi kebijakan adalah dampaknya, bukan hanya narasinya.
Audiensi antara Pemkot Makassar dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar turut memperkuat arah kolaborasi ini. Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polandu, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi nasional untuk menurunkan angka pengangguran dengan memberi ruang yang setara bagi semua, termasuk kelompok disabilitas.
“Kami tidak hanya melatih, tapi juga memastikan mereka diterima di dunia kerja. Ini bukan belas kasihan, ini hak setiap warga negara untuk diberi kesempatan yang sama,” ujar La Ode.
Lebih jauh, Menteri Ketenagakerjaan juga dijadwalkan bertemu kepala daerah dari kawasan timur Indonesia dalam rangka mendorong kemitraan pelatihan vokasi yang lintas-wilayah. Fokus utamanya adalah peningkatan kapasitas tenaga kerja muda—agar tak hanya siap kerja, tetapi mampu bersaing di tengah arus ekonomi global yang makin kompetitif.
Tidak ada komentar