Jejak Dirut PLN Plesiran ke Luar Negeri Kembali Terendus, Boros di Saat Presiden Kampanyekan Efisiensi

Katasulsel.com
29 Jul 2025 11:04
Jakarta 0 136
6 menit membaca

“Ya kalau memang betul, copot dong Darmo. Minimal sebagai menteri ESDM yang membawahi PLN untuk sektor energi, dia (Bahlil) bisa merekomendasikan ke Menteri BUMN, ke Danantara atau bahkan langsung ke Presiden untuk mengganti Darmo yang tidak peduli dengan semangat Presiden Prabowo terkait efisiensi. Tapi apa berani? Apalagi saat ini sudah menjadi rahasia umum, orang dekat Bahlil sekarang sudah duduk sebagai Direktur,” pungkas Yudhis.

“Untuk itu semua, saya punya dokumen manifest, sepanjang tahun 2025 dari bulan Februari sampai Juli, Darmo itu hampir tiap bulan melakukan perjalanan keluar negeri bertolak dari Jakarta. mulai ke Singapura, Beijing, sampai ke Abu Dhabi kemudian terakhir ke Dubai,” pungkasnya.

Dilansir dari detik.com, Bahlil menegur lantaran tak mendapat data yang mutakhir dari target desa yang teraliri listrik oleh PLN.Hal itu disampaikan Bahlil dalam rapat kerja terkait RAPBN ESDM 2026 di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Ia menyebut telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait peta pendistribusian listrik ke daerah yang belum terjangkau.”Kami menyampaikan bahwa kemarin kami sudah rapat dengan Bapak Presiden, kami sedang memetakan prioritas sambung listrik ke masyarakat yang belum dapat sambung listrik,” ujar Bahlil di rapat.

Ia bercerita kepada Presiden, dari sekian menteri di Kabinet Merah Putih, mungkin hanya dirinya yang sempat merasakan menggunakan lampu pelita. Pendistribusian listrik saat itu tak semasif sekarang.”Itu kita pakai itu loh kaleng susu, pakai sumbu, pakai minyak tanah. Kalau belajar, bangun pagi, di sini hitam. Syukur kalau ke sekolah kita mandi. Kalau nggak mandi, pasti kelihatan hitamnya,” ujar Bahlil.

Bahlil berkomitmen untuk menghadirkan swasembada energi di desa-desa. Di momen ini, Bahlil lantas ingin melaporkan target pendistribusian listrik itu, tetapi tak mendapat laporan yang tepat dari jajaran.”Nah, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, atas arahan dan visi besar Presiden tentang swasembada energi, jadi energi ini harus juga diletakkan di desa-desa,” ujar Bahlil.”Dan dalam hitungan kami, ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan, tapi tadi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambah, 10 ribu?” tanya Bahlil kepada jajaran dirjen di Menteri ESDM dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo.Bahlil terdengar kesal lantaran tak mendapat data yang up-to-date. Ia lantas meminta dirjen hingga Dirut PLN bertemu dirinya sehabis rapat berlangsung.”Ini nggak tahu dirjen saya yang nggak benar atau dirut PLN-nya yang nggak benar? Kalian habis ini ketemu sama saya ya, kurang ajar kalian ini,” kata Bahlil.”Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga, jadi materinya baru, padahal Dirutnya cuma 1, nggak berubah-ubah,” tambahnya.

Bahlil melanjutkan pemaparannya kepada anggota Komisi XII DPR. Ia menyinggung bagaimana keinginan Presiden Prabowo kepada ESDM untuk memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).”Oke, data mereka ini mungkin yang up-to-date, sayanya yang tidak dilaporkan. Tapi prinsipnya begini, Pak Presiden meminta kepada kami untuk menghitung agar desa-desa yang belum ada listriknya kita pakai PLTS,” ujar Bahlil.”Dan desa-desa yang belum ada jaringannya, itu tidak perlu menarik jaringan dari ibu kota kabupaten atau kecamatan. Tapi, kalau dia mempergunakan PLTS, jaringan lokal saja yang kita pakai,” imbuhnya.

Editor: Tipoe Sultan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp