45 Tahun Ladoraca Club: Dari Baranti-Sidrap, untuk Indonesia, Menanam Harapan di Tengah Prestasi
Sidrap, Katasulsel.com — Di sebuah lokasi yang penuh semangat di Gedung Masyarakat Baranti, Sabtu malam, (2/8/2025), Ladoraca Club Baranti menandai ulang tahunnya yang ke-45 bukan sekadar dengan perayaan, tetapi dengan penegasan identitas—bahwa klub ini bukan hanya tentang nostalgia, melainkan juga tentang masa depan.
Didirikan oleh putra-putri daerah yang tak pernah kehilangan semangat kolektif, Ladoraca Club telah menjadi wadah pertumbuhan bagi generasi muda sejak 1980-an. Di momen ulang tahun kali ini, berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pejabat daerah, hingga generasi muda, turut hadir memberikan apresiasi terhadap kontribusi Ladoraca yang konsisten.
Dalam wawancara eksklusif, Rusman Kattoe—pendiri sekaligus Ketua Pembina Ladoraca—menegaskan bahwa klub ini dibangun di atas nilai-nilai pengabdian. “Kesenian, olahraga, keagamaan, hingga sosial kemasyarakatan, itulah denyut hidup Ladoraca. Kami berharap generasi berikutnya melampaui capaian kami,” ungkapnya tegas namun bersahaja.
Jejak prestasi Ladoraca tak hanya terpampang di pentas lokal. Alumni klub ini kini tersebar di berbagai bidang strategis: menjadi ASN, TNI, Polri, pengusaha, hingga akademisi di luar Kabupaten Sidrap. Ucapan selamat datang dari berbagai penjuru: dari Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, hingga anggota DPR RI H. Rusdi Masse, menjadi pengakuan tak langsung atas nilai penting Ladoraca dalam ekosistem sosial Sidrap.
Sore itu juga dimeriahkan oleh penampilan tiga ikon musik Bugis: Dewi Kaddi, Anca S, dan Liony Angle. Mereka tidak hanya menghibur, tapi juga ikut merayakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi napas utama klub ini. “Ladoraca bukan sekadar nama, ia adalah energi,” ujar Dewi Kaddi dari atas panggung.
Dalam usianya yang ke-45, Ladoraca Club tampak tak menua. Ia terus bertumbuh sebagai ruang aman dan kreatif bagi anak muda Baranti. Di tengah dunia yang terus berubah, klub ini memilih bertahan, tidak dengan nostalgia, tetapi dengan visi. Ulang tahun ke-45 bukanlah garis akhir, melainkan titik tolak baru untuk terus menanam harapan di tengah prestasi yang telah dicapai.
Selamat ulang tahun, Ladoraca. Tetaplah jadi cahaya dari Baranti untuk Indonesia. (*)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar