Ini bukan sekadar perubahan teknologi. Ini soal perubahan budaya menonton. Generasi lama menonton bersama. Generasi baru menonton sendiri. Dan ironisnya, yang sendiri itu justru lebih ramai: komentar live, emoji melintas, tombol share ditekan ratusan kali.
Dan dalam dunia yang semakin “live”, siapa yang menguasai streaming, dia menguasai perhatian.
TV kabel mungkin tak akan hilang sepenuhnya. Tapi ia akan seperti radio AM: hidup, tapi tak lagi berpengaruh. Yang memimpin sekarang adalah mereka yang bisa siaran tanpa batas — waktu, tempat, dan kabel.
Dan dalam gelombang itu, nama-nama baru seperti Kat TV pelan-pelan muncul ke permukaan. Bukan dengan kemewahan produksi, tapi dengan kejujuran isi dan keberanian menyapa penonton dengan cara yang paling manusiawi: langsung, tanpa jarak.
Dari sinilah masa depan penyiaran dimulai: bukan dari menara, tapi dari genggaman tangan.
Tidak ada komentar