Irjen Asep Edi Suheri, Pembongkar CCTV Sambo hingga Jadi Kapolda Metro Jaya

Katasulsel.com
6 Agu 2025 13:44
Jakarta 0 98
2 menit membaca

Jakarta , Katasulsel.com — Tidak semua jenderal bintang dua menapaki kariernya dengan jejak begitu kasat, dan tak semua langkahnya terekam oleh publik. Tapi Irjen Asep Edi Suheri adalah pengecualian.

Dari balik layar kasus besar Ferdy Sambo hingga deretan pengungkapan narkoba dan kejahatan siber, namanya menjadi representasi dari kerja tenang tapi berdampak.

Kini, pria kelahiran 16 November 1972 itu resmi diamanahkan sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Karyoto yang dipromosikan sebagai Kabaharkam Polri. Penunjukan Asep Edi tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025, bertanggal 5 Agustus 2025, yang diteken langsung oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Anwar.

Nama Asep Edi bukan nama asing bagi korps reserse. Lulusan Akpol 1994 ini membangun reputasinya pelan namun pasti, sejak masa awal bertugas sebagai Kasubbagbungkol Spripim Polri, lalu menjabat sebagai Kapolresta Cirebon (2011), Kapolres Sukabumi (2012), hingga Kapolresta Tangerang (2016). Dari satu wilayah ke wilayah lain, ia membuktikan bahwa integritas dan kerja lapangan tetap menjadi mata uang utama dalam dunia kepolisian.

Namun kariernya mencuat tajam ketika bertugas di jajaran Bareskrim Polri. Publik mencatatnya ketika ia menjabat Direktur Tindak Pidana Siber dan menangani kasus Muhammad Kece — yang viral karena konten penistaan agama di Bali — dengan pendekatan tegas tapi terukur. Tak berhenti di situ, ia turut membongkar skenario palsu Ferdy Sambo, termasuk soal manipulasi CCTV dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Perannya saat itu krusial, dan menjadi titik balik penting dalam menjaga kredibilitas institusi.

Berkat rekam jejak itu pula, Asep dipercaya memimpin Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN). Hasilnya? Dalam rentang satu tahun terakhir saja, hampir 38.000 pelaku narkoba ditangkap, dan lebih dari 4 ton sabu serta jutaan butir ekstasi disita.

Tahun 2024, ia juga ditugaskan sebagai Kaops Nusantara Cooling System, mengawal situasi nasional agar tetap kondusif selama Pemilu berlangsung. Satu lagi pembuktian, bahwa dirinya tak sekadar penyidik piawai, tetapi juga punya kepekaan sosial dan stabilitas kepemimpinan yang kuat.

Kini, ketika tongkat komando Polda Metro Jaya berpindah ke tangan Asep Edi, banyak pihak menyambutnya bukan dengan tepuk tangan meriah, tapi dengan ekspektasi tinggi. Ibukota adalah panggung kompleks, tempat di mana tumpukan masalah keamanan, sosial, politik, hingga siber bersinggungan tiap hari. Tapi bagi Asep Edi, panggung itu bukanlah ancaman — melainkan ladang pengabdian baru.

Seperti jejaknya yang tak pernah gaduh, pelantikannya pun berlangsung sederhana. Tapi yang jelas, publik kini menyandarkan harapan baru di pundaknya: menjaga Jakarta tetap aman, adil, dan manusiawi.(*)

Editor: Edy / Reporter: Achmad Sugiyanto

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp