Ramah Tamah Alumni UKM Kukuhkan Jejaring Akademik Indonesia–Malaysia

Katasulsel.com
10 Agu 2025 13:19
ISW Pendidikan 0 115
4 menit membaca

Jakarta, katasulsel.com — Suasana hangat menyelimuti Ramah Tamah Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang berlangsung di Kimaya Hotel, Slipi, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Kehadiran Naib Canselor UKM yang baru dilantik dua bulan lalu, bersama Timbalan Naib Canselor, pejabat Biro Hal Ehwal Pelajar dan Alumni (HEPA), serta Kantor Perhubungan Alumni, menjadi bukti bahwa ikatan antara kampus nasional Malaysia itu dengan warganya di Indonesia terus bersemi.

Acara ini menjadi wadah temu kangen para alumni sekaligus ruang strategis untuk membicarakan langkah-langkah kolaborasi ke depan. Melalui forum ini, sejumlah rencana kerjasama di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan kapasitas SDM dibahas untuk memperkuat hubungan akademik Indonesia–Malaysia.

Dalam kesempatan itu, akademisi Ismail Suardi Wekke menyampaikan bahwa hubungan kedua negara melalui jalur perguruan tinggi telah memiliki rekam jejak yang panjang. Salah satunya, kunjungan 14 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di bawah naungan APTIKIS ke UKM awal Agustus lalu. Kunjungan itu membahas tata kelola komunikasi alumni dan manajemen perguruan tinggi, yang diharapkan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dan MoA agar program kerjasama dapat terencana dan terdokumentasi dengan baik.


Suasana hangat menyelimuti Ramah Tamah Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang berlangsung di Kimaya Hotel, Slipi, Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

Kehadiran Naib Canselor UKM yang baru dilantik dua bulan lalu, bersama Timbalan Naib Canselor, pejabat Biro Hal Ehwal Pelajar dan Alumni (HEPA), serta Kantor Perhubungan Alumni, menjadi bukti bahwa ikatan antara kampus nasional Malaysia itu dengan warganya di Indonesia terus bersemi.

Acara ini menjadi wadah temu kangen para alumni sekaligus ruang strategis untuk membicarakan langkah-langkah kolaborasi ke depan. Melalui forum ini, sejumlah rencana kerjasama di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan kapasitas SDM dibahas untuk memperkuat hubungan akademik Indonesia–Malaysia.

Dalam kesempatan itu, akademisi Ismail Suardi Wekke menyampaikan bahwa hubungan kedua negara melalui jalur perguruan tinggi telah memiliki rekam jejak yang panjang. Salah satunya, kunjungan 14 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di bawah naungan APTIKIS ke UKM awal Agustus lalu. Kunjungan itu membahas tata kelola komunikasi alumni dan manajemen perguruan tinggi, yang diharapkan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dan MoA agar program kerjasama dapat terencana dan terdokumentasi dengan baik.

Peluang lain yang turut mengemuka adalah penguatan kolaborasi riset lintas disiplin, termasuk kajian keanekaragaman hayati di Kawasan UNESCO Global Geopark Maros–Pangkep. Kerja sama ini telah dirintis sejak 2022 melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara UKM, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini, momentum tersebut diharapkan meningkat menjadi kemitraan akademik yang lebih konkret.

Ramah tamah alumni ini juga mencatat kehadiran tokoh akademik UKM di Indonesia. Pada Juli 2025, guru besar UKM, Prof. Zuliskandar, menjadi pembicara kunci dalam Gau Maraja Conference di Turikale, menegaskan keterlibatan aktif UKM dalam forum akademik di luar negeri.

Di tengah suasana kekeluargaan, para alumni kembali mengenang masa studi di Bangi, menghidupkan kembali semboyan UKM, “Mengilhamkan Harapan, Mencipta Masa Depan.” Kini, semboyan itu mereka bawa pulang, bukan sekadar sebagai kenangan, tetapi sebagai komitmen untuk memberi kontribusi nyata bagi almamater dan memperkuat jejaring akademik di persada antarbangsa.

Peluang lain yang turut mengemuka adalah penguatan kolaborasi riset lintas disiplin, termasuk kajian keanekaragaman hayati di Kawasan UNESCO Global Geopark Maros–Pangkep. Kerja sama ini telah dirintis sejak 2022 melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara UKM, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini, momentum tersebut diharapkan meningkat menjadi kemitraan akademik yang lebih konkret.

Ramah tamah alumni ini juga mencatat kehadiran tokoh akademik UKM di Indonesia. Pada Juli 2025, guru besar UKM, Prof. Zuliskandar, menjadi pembicara kunci dalam Gau Maraja Conference di Turikale, menegaskan keterlibatan aktif UKM dalam forum akademik di luar negeri.

Di tengah suasana kekeluargaan, para alumni kembali mengenang masa studi di Bangi, menghidupkan kembali semboyan UKM, “Mengilhamkan Harapan, Mencipta Masa Depan.” Kini, semboyan itu mereka bawa pulang, bukan sekadar sebagai kenangan, tetapi sebagai komitmen untuk memberi kontribusi nyata bagi almamater dan memperkuat jejaring akademik di persada antarbangsa.

Editor: Edy Basri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp