Jessica Radcliffe Ditelan Paus Orca Hoaks

Katasulsel.com
12 Agu 2025 16:29
Jakarta 0 258
2 menit membaca

Jakarta, Katasulsel.com — Jagat maya diguncang kabar dramatis: seorang pelatih bernama Jessica Radcliffe diklaim tewas diserang paus orca saat atraksi di Pacific Blue Marine Park, Minggu (10/8/2025). Video berdurasi 26 detik yang memuat adegan itu bahkan diiringi narasi memilukan dan keterangan singkat “RIP Jessica Radcliffe”. Suara penonton yang berubah dari sorak menjadi panik, air kolam yang memerah, serta tubuh korban yang “ditarik” predator laut, menjadi paduan sempurna untuk memancing emosi publik.

Namun, di balik gegap gempita klik dan bagikan, satu hal terlupa: kebenaran. Sejak awal, tidak pernah ada konfirmasi resmi, tidak ada berita dari otoritas setempat, dan—fakta paling telak—tidak pernah ada pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Forbes, Senin (11/8/2025), menegaskan bahwa kisah ini hanyalah hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI). Bahkan, taman laut bernama Pacific Blue Marine Park yang disebut dalam unggahan itu, tak pernah tercatat keberadaannya.

Analisis forensik digital mengungkap jejak manipulasi yang mencolok. Gerakan tubuh yang kaku, pantulan air yang tidak alami, dan suara datar khas audio sintetis, menjadi tanda bahwa ini bukan peristiwa nyata. “Kalau benar terjadi, insiden seperti ini akan menjadi berita nasional, bahkan internasional, dalam hitungan menit,” kata seorang pakar keamanan digital. The Economic Times juga memastikan, tidak ada obituari, pernyataan resmi, maupun laporan polisi yang mendukung klaim tersebut.

Fenomena ini menunjukkan betapa AI kini mampu memproduksi konten yang tampak meyakinkan, namun berpotensi mengaburkan batas antara realitas dan rekayasa. Misinformasi bergerak lebih cepat daripada klarifikasi, memanfaatkan ketakutan publik terhadap orca—mamalia laut yang memang punya catatan insiden di penangkaran—untuk membangun narasi palsu.

Platform media sosial seperti TikTok, X, dan Facebook telah mengembangkan teknologi pendeteksi konten palsu. Namun, seperti yang terjadi kali ini, gelombang hoaks sering kali sudah telanjur menghantam sebelum peringatan diberikan. Publik pun diingatkan untuk memeriksa ulang setiap informasi, khususnya yang memantik emosi, sebelum menekan tombol “bagikan”.

Kasus “Jessica Radcliffe” adalah peringatan keras: di era AI, kebenaran tak lagi sekadar soal data, tetapi juga soal kewaspadaan. Sebab, di tangan yang salah, teknologi bukan hanya bercerita, tapi juga menciptakan tragedi yang tak pernah ada. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp