PB IKAMI Sulsel Gelar Pleno II dan Diskusi Publik “Optimalisasi Brigade Pangan”
Jakarta, Katasulsel.com – Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa dan Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel) menggelar Rapat Pleno II yang dirangkaikan dengan Diskusi Publik bertajuk “Optimalisasi Brigade Pangan sebagai Solusi Ketahanan Pangan dan Peluang Ekonomi bagi Pemuda” di Auditorium Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan alumni IKAMI Sulsel, di antaranya Dewan Pembina IKAMI Sulsel yang juga Ketua Umum Partai Berkarya, Moch. Ridwan Andreas; dua mantan Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Saharuddin Didu dan Muh. Zulfikar Wisnu; serta pengurus cabang se-Jabodetabek dan koordinator wilayah se-Indonesia.
Dalam sesi diskusi publik, hadir tiga narasumber lintas sektor. Arif Mandu, Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara 2021–2023, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, khususnya dengan pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian, untuk penyiapan lahan dan model kerja demi mewujudkan swasembada pangan. Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Penyuluh Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian, memaparkan bahwa Brigade Pangan adalah model bisnis relevan bagi pemuda desa yang dapat sukses tanpa meninggalkan kampung halaman, asalkan dibekali teknologi, pelatihan, dan modal. Sementara Ismail Suardi Wekke, Rektor STAI Rawa AOPA Konawe Selatan, mengajak generasi muda mempelajari praktik pertanian terbaik dari Jepang dengan menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman.
Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Andi In’amul Hasan, menegaskan bahwa Brigade Pangan adalah pintu masuk bagi generasi muda untuk membangun ekonomi desa sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. “IKAMI Sulsel siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan pemuda, khususnya di Sulawesi Selatan, untuk terjun ke sektor ini,” ujarnya.
Selain diskusi publik, Pleno II juga membahas evaluasi kinerja kepengurusan, penetapan status cabang dan koordinator wilayah, serta tindak lanjut hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Andi In’amul Hasan menegaskan bahwa pleno ini menjadi momentum konsolidasi organisasi agar setiap program hasil Rapimnas dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata di daerah. “IKAMI Sulsel akan terus menjadi ruang kaderisasi sekaligus mitra strategis pemerintah dalam isu-isu pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan,” tegasnya.
Moderator menutup rangkaian acara dengan pesan bahwa pemberdayaan pemuda melalui Brigade Pangan, optimalisasi lahan berbasis teknologi, dan kolaborasi lintas sektor harus segera diwujudkan. “Diskusi ini berakhir, tetapi aksi dan perubahan harus dimulai hari ini,” pungkasnya.
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar