Dalam ranah medis, ini adalah capaian monumental. Filariasis dikategorikan sebagai penyakit tropis terabaikan (neglected tropical diseases/NTDs) yang menyerang sistem limfatik, menimbulkan elephantiasis atau pembesaran ekstrem pada anggota tubuh. Kondisi ini berujung pada disabilitas permanen serta stigma sosial yang berat.
Di banyak negara tropis, lymphatic filariasis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Namun Sidrap berhasil keluar dari bayang-bayang endemis berkat kombinasi disiplin ilmiah, community-based health promotion, dan sinergi lintas sektor.
Pencapaian ini juga menjadi pengingat bahwa kesehatan masyarakat tidak pernah lahir dari kerja instan. Ia menuntut konsistensi program, epidemiological monitoring, dan kolaborasi berlapis antara pemerintah, tenaga medis, serta masyarakat sipil.
Bagi Sidrap, sertifikat eliminasi dari pemerintah pusat hanyalah salah satu penanda. Penghargaan yang lebih bermakna adalah lahirnya generasi baru yang bebas dari ancaman filariasis, kusta, maupun frambusia—sebuah warisan kesehatan publik yang tak ternilai harganya.(*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar