Makassar, Katasulsel.com – Kericuhan yang terjadi di Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat malam, 29 Agustus 2025, berujung tragis berujung dua korban jiwa.
Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah dan seorang anggota Satpol PP dilaporkan tewas setelah nekat melompat dari lantai empat gedung yang terbakar, sekira Pukul 22.10 Wita.
Menurut saksi mata, api telah menjalar cepat, disertai asap tebal yang menyelimuti lantai atas.
Kedua korban terlihat panik dan berusaha mencari jalan keluar, namun situasi yang semakin kritis membuat evakuasi menjadi hampir mustahil.
“Terdengar teriakan minta tolong dari lantai atas sebelum mereka jatuh,” ujar seorang warga yang menyaksikan peristiwa nahas tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kedua korban berlumuran darah saat tubuh mereka menghantam tanah dari ketinggian.
Peristiwa ini menjadi catatan kelam dalam dinamika politik lokal Makassar, sekaligus menegaskan eskalasi kekerasan yang terjadi saat aksi massa meledak di tengah kota.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Walikota Makassar maupun pihak Satpol PP terkait penyebab tewasnya korban.
Publik menunggu sikap tegas aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menangani tragedi yang mencoreng wajah demokrasi ini.
Pakar keamanan menekankan perlunya evaluasi prosedur pengamanan gedung publik dan kesiapan evakuasi darurat.
“Insiden seperti ini memperlihatkan lemahnya mitigasi risiko dalam situasi demonstrasi yang memanas,” kata salah satu analis keselamatan publik.
Kericuhan Jumat malam menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat agar aksi unjuk rasa dijalankan dengan tertib, tanpa mengorbankan keselamatan warga maupun aparat yang bertugas menjaga keamanan.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar