Honda Dream Cup 2025 di Sidrap, Barometer Motorsport dengan Power-to-Weight Ratio Tinggi
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap, Barometer Motorsport dengan Power-to-Weight Ratio TinggiSidrap, katasulsel.com — Gemuruh knalpot, teriakan suporter, dan dentuman musik membentuk orkestra unik di Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sabtu malam, 30 Agustus 2025.
Seri pamungkas Honda Dream Cup (HDC) 2025 menjadi penanda bukan hanya berakhirnya kalender balap tahunan, tetapi juga konsolidasi sebuah ekosistem motorsport yang makin matang di Indonesia timur.
Sebanyak 150 starter dari berbagai daerah bersaing, memperebutkan podium terakhir dengan strategi dan ketahanan mesin yang kian teruji.
Atmosfer balapan terasa ilmiah sekaligus emosional. Dari tribun, penonton dapat menyaksikan bagaimana para pebalap memanfaatkan slipstream untuk memotong lawan di trek lurus, atau memainkan apex pada tikungan demi menjaga corner speed tetap stabil.
Di kelas-kelas bergengsi, terlihat pula perbedaan jelas antara motor dengan power-to-weight ratio yang lebih efisien dibandingkan dengan tunggangan yang mengandalkan engine mapping agresif.
Detail teknis semacam ini menjadi tontonan menarik, terutama bagi pecinta otomotif yang memahami bahwa balapan bukan sekadar soal keberanian, melainkan kalkulasi presisi.
Sidrap, yang selama ini lebih dikenal sebagai lumbung padi Sulawesi Selatan, malam itu berubah wajah menjadi panggung besar otomotif nasional.
Festival musik, kompetisi tari, hingga pesta kembang api menjadikan HDC bukan hanya ajang balap, tetapi juga semacam “pesta rakyat” dengan wajah modern.
Hiburan tambahan ini adalah strategi efektif untuk menjadikan motorsport inklusif, bukan hanya konsumsi kalangan hobiis semata.
Tahun ini, hadirnya kelas baru Vario 160 menjadi magnet tersendiri. Skutik harian yang biasa melintas di jalan perkotaan, kini ditransformasi ke arena balap.
Fenomena ini mengingatkan pada tren internasional one-make race, di mana motor produksi massal dijadikan laboratorium performa.
Bersambung…..
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar