Sidrap, katasulsel.com — Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nur Kanaah mengapresiasi sejumlah UMKM yang terlibat secara aktif dalam pelaksanaan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Pelataran Masjid Agung Sidrap, Jumat (12/9).
Hal tersebut diungkapkan oleh Nurkanaah, saat memantau pelaksanaan gladi bersih pembukaan Kemah Tahfidz dan Bahasa yang dihadiri sekitar tiga ribuan santri dari sejumlah pesantren Muhammadiyah yang tersebar di 24 Sulawesi Selatan.
Selain UMKM, Majlis Ekonomi Aisyiyah Sidrap, Darmawanita, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidrap, Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, dan Nasyiatul Aisyiyah Sidrap, juga ikut andil dan menampilkan produk produk unggulan yang bernuansa lokal pada kegiatan tersebut.
“ Alhamdulillah ada 36 UMKM dari kalangan masyarakat juga sudah menempati tenda yang telah disediakan panitia. Tentu kedatangan tamu dalam jumlah ribuan selama empat hari lamanya akan memberikan dampak, khususnya pada pergerakan roda perekonomian sidrap,” jelasnya.
Sekedar di ketahui, selain produk unggulan dan lokal yang dipamerkan, sejumlah UMKM juga menyediakan berbagai kebutuhan dasar atau bahan pokok yang dikemas dalam kegiatan “ Gerakan Pangan Murah,”
“ Ada beras, Terigu, minyak dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Kami berharap masyarakat Sidrap yang hadir menyaksikan kegiatan lomba kemah tahfidz, juga bisa berbelanja kebutuhan dasar dengan harga yang cukup terjangkau,” jelasnya.
Tak hanya itu, Nurkanaah juga mengapresiasi kepanitian yang sudah bekerja selama beberapa pekan lamanya guna mensuksekan kegiatan yang dihadiri ribuan santri tersebut.
“Secara umum saya lihat kesiapan pembukaan kemah tahfidz melalui gladi bersih sudah mencapai 80 persen. Artinya masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, kami hanya mengimbau agar semua devisi memaksimalkan “pelayanan” kepada peserta kemah selama beberapa hari kedepan,” imbaunya.(rilis).
Tidak ada komentar