Senin, 15 Sep 2025
Tonton KAT TV

Fantry Taherong dan Wisuda yang Tidak Biasa di Sidrap

Katasulsel.com
14 Sep 2025 20:18
4 menit membaca

Wisuda yang romantis. Kamera klik sana sini. Toga hitam, ijazah putih. Di atas podium itu, ada cerita lain.

Oleh : Edy Basri

Acaranya di Sidrap, Minggu pagi tadi. Warga sekitar menyebut daerah itu: Lautang Benteng.

Matahari seperti sengaja menantang siapa yang berani berdiri lama di halaman kampus.

Toga hitam, ijazah putih, senyum rapi. Kamera berjejer, klik sana sini. Wisuda angkatan XXIV STKIP Veteran. Semua seperti biasa. Tapi tidak biasa.

Di podium berdiri AKBP Fantry Taherong Daerah. Polisi. Doktor Hukum. Kapolres Sidrap.

Sosok yang membuat orang menatap agak lama. Tidak karena seragamnya. Tapi karena cara ia berdiri. Cara ia bicara. Cara ia menatap mahasiswa.

Judul orasinya panjang: Generasi Baru Intelektual Sidrap.

Yang saya suka, suaranya yang sederhana. Lugas. Tidak menggurui.

Ia bicara tentang mahasiswa, kampus, polisi, masyarakat. Tentang tanggung jawab. Tentang masa depan. Tentang keseimbangan hukum dan akal sehat.

Di antara puluhan wisudawan itu, ada salah satu alumni, Rian Anugerah, menatap kagum.

Baru pertama kali ia melihat seorang polisi sehebat itu di podium.

Mata Rian berbinar. Tersenyum sedikit. Ada rasa takjub yang tidak bisa disembunyikan. Saya tersenyum melihatnya.

Fantry bicara soal kolaborasi. Polisi menjaga stabilitas. Kampus menjaga akal sehat.
Mahasiswa harus jadi agen perubahan. Ia menautkan semua itu dengan program 5S Bupati Sidrap: Bersih, Berkah, Bercahaya, Aman-Religius, Maju-Sejahtera.

Mahasiswa diundang bergerak, mengedukasi masyarakat, memanfaatkan teknologi, membawa kebaikan.

“Jangan berhenti belajar, terus menimba ilmu agar Kelak bisa berkontribusi bagi kemakmuran negeri,” ujarnya.

“Jadilah agen perdamaian. Pendidikan tinggi membentuk kesadaran hukum, integritas, dan kapabilitas sosial.”

Kalau Anda perhatikan, mahasiswa diam. Tidak ada yang menatap jam. Tidak ada yang memikirkan selfie berikutnya. Semua terpaku pada sosok di podium.

Acara pun bubar. Wisudawan mulai berhamburan. Berselfie. Berfoto. Bersalaman.

Tapi Fantry tetap berdiri. Ia berbincang santai dengan beberapa orang. Termasuk saya dan rektor Muhammad Sabri. Tersenyum. Mendengar cerita. Memberi nasihat ringan tapi terasa dalam.

“Tadi malam saya balik dari Makassar,” katanya santai.

Kehadirannya bersama Bupati, Ketua DPRD dan beberapa orang penting lainnya, memang spesial. Bayangkan. Ia sengaja kembali ke Sidrap dari Makassar hanya untuk menghadiri wisudawan ini.

Ia menyalami beberapa orang lagi. Menunduk singkat. Lalu pergi.

Masih ada agenda kemasyarakatan lain menunggu. Fantry harus hadir disana.

Meski telah berlalu, tapi kesannya tetap menempel. Seperti aroma kopi yang tertinggal setelah cangkirnya kosong.

Bersambung…

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )