Jakarta, Katasulsel.com – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jumat (19/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Syaharuddin didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Herwin, serta Plt. Kabag Umum dan Protokol Setda, Irham Imran.
Audiensi dilaksanakan untuk menyampaikan dukungan Pemerintah Kabupaten Sidrap terhadap Astacita Presiden dan program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Kementerian Pertanian.
Selain itu untuk mendapatkan masukan, arahan, dan sinkronisasi program dari Menteri Pertanian, sekaligus meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi di Bumi Nene Mallomo.
“Kami melaporkan capaian produksi pertanian dan potensi perkebunan kepada Menteri Pertanian dalam pertemuan di Jakarta,” ujar Syaharuddin usai audiensi.
Syaharuddin Alrif mengatakan, produksi padi dan jagung di Sidrap terus meningkat. Hal ini ditunjang kelancaran distribusi pupuk serta stabilnya harga gabah. “Sidrap sebagai sentra pangan padi beras di Indonesia Timur, Alhamdulillah produksinya meningkat,” ungkapnya.
Bupati melaporkan program intensifikasi padi tiga kali tanam setahun (IP300) yang telah berjalan. Ia juga memaparkan rencana pelaksanaan IP300 pada periode September hingga Desember 2025.
Syaharuddin selanjutnya menyampaikan potensi perkebunan selain kopi dan kakao, seperti cengkeh, pala, kelapa genjah, dan sejumlah komoditas lain yang dapat mendukung pertanian Sidrap.
“Alhamdulillah beliau support bersama Pak Dirjen Perkebunan,” kata Syaharuddin, menanggapi dukungan Menteri Pertanian atas laporan tersebut.
Tindak lanjut pertemuan ini, menurutnya, akan segera direalisasikan. “Kami akan mengundang Pak Menteri untuk prosesi panen IP200 sekaligus penanaman IP300, serta melakukan cross-check hilirisasi industri beras di Sidrap. Industri hilirisasi beras di Kabupaten Sidrap sudah sangat canggih dan menjadi lumbung pangan,” jelasnya.
Tidak ada komentar