Kunjungan itu juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah dan kementerian: desentralisasi yang efektif, pembangunan yang berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat desa yang makin terjamin.
Bagi Bupati, ini bukan sekadar tugas administratif. Ini adalah investasi dalam kapasitas manusia desa—mereka yang setiap hari menjadi garda terdepan pembangunan.
Saat meninggalkan kantor kementerian, kepala desa membawa pulang bukan hanya dokumen atau catatan rapat.
Mereka membawa pengalaman, inspirasi, dan keberanian baru. Pengalaman yang lahir dari inisiatif seorang Bupati yang memahami bahwa pembangunan desa tidak cukup dari jauh. Kadang, harus “menerbangkan” kepala desa agar mereka melihat, mendengar, dan merasakan sendiri dunia yang selama ini hanya mereka dengar dari laporan.
Di perjalanan pulang dari kementerian, ada yang terasa berbeda. Tiga kepala desa bukan lagi sekadar pejabat desa.
Mereka kini menjadi saksi sejarah, bagian dari proses yang mengubah cara desa berinteraksi dengan pusat, dan bukti nyata kepemimpinan Bupati Syaharuddin yang berorientasi pada pemberdayaan manusia, bukan hanya infrastruktur.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar