Jumat, 26 Sep 2025

Jejak Papua di Sungai Xiangjiang

Katasulsel.com
23 Sep 2025 11:56
Feature 0 112
4 menit membaca

Kami sempat diajak melihat laboratorium kampus. Ruangan besar dengan peralatan yang canggih. Layar-layar besar yang menampilkan data real-time. Robot-robot kecil yang dipakai untuk eksperimen pendidikan.

Saya lihat wajah Prof. Wekke serius. Kagum, tentu. Tapi juga penuh catatan dalam kepala. Saya menduga, ia sedang membandingkan dengan kondisi di Papua. Dengan laboratorium yang jauh lebih sederhana. Dengan mahasiswa yang harus kreatif di tengah keterbatasan.

Ia bilang kepada saya, “Ilmu itu bahasa universal. Tidak ada batas negara. Tidak ada sekat bahasa. Kalau ada niat, ia bisa menjembatani siapa saja.”

Kalimat itu seperti kunci. Membuka pemahaman bahwa perjalanan ini bukan sekadar undangan formal. Bukan pula soal nama di daftar keynote speaker. Tapi tentang bagaimana sebuah cerita kecil dari ruang kelas di Papua bisa menggema sampai auditorium megah di Changsha.

Malamnya, kami sempat berjalan di tepi Sungai Xiangjiang. Sungai panjang yang membelah kota Changsha. Lampu-lampu kota memantul di permukaan air. Suasana ramai, tapi juga tenang. Prof. Wekke bercerita lagi. Tentang mimpinya membawa mahasiswa Papua ke forum-forum dunia. Tentang harapannya agar kolaborasi internasional tidak berhenti di atas kertas.

Saya tahu, itu bukan mimpi kosong. Sepanjang perjalanan, saya melihat sendiri bagaimana ia menyusun jaringan. Bagaimana setiap percakapan kecil ia manfaatkan untuk membuka peluang baru.

“Suatu hari, saya ingin kembali ke Tiongkok,” katanya pelan. “Bukan sebagai tamu. Tapi membawa lebih banyak kisah dari Indonesia.”

Saya percaya, ia akan melakukannya.

Karena bagi Prof. Wekke, perjalanan akademisi bukan soal panggung atau undangan. Tapi soal apa yang bisa dibawa pulang. Dan apa yang bisa dibagikan lagi.

Pagi berikutnya, ketika kami hendak meninggalkan Changsha, angin musim gugur kembali berhembus pelan. Seolah ingin mengingatkan: ada satu jembatan panjang yang baru saja dibangun. Dari sebuah ruang kelas sederhana di Papua. Menuju panggung dunia di Changsha.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )