Jakarta, katasulsel.com – Euforia masyarakat Sidrap pecah setelah kabar menggembirakan datang dari panggung D’Academy 7.
Syaqirah, putri daerah kebanggaan Sidenreng Rappang (Sidrap), resmi lolos ke babak Top 13 ajang dangdut bergengsi tersebut.
Informasi ini disampaikan langsung oleh IJ, koordinator Syaqirah Lovers, tak lama setelah sang idola diumumkan melangkah ke tahap berikutnya.
Bupati Sidrap menyambut penuh rasa bangga atas prestasi Syqirah yang mampu mengharumkan nama daerah.
“Ini pencapaian luar biasa, bukan hanya bagi Syqirah pribadi, tetapi juga kebanggaan masyarakat Sidrap,” ujar Bupati Syaharuddin Alrif, akrab dengan nama Syahar, usai menerima laporan.
Dukungan untuk Syqirah makin hari kian membeludak, bahkan datang dari berbagai penjuru nusantara.
Salah satu rombongan paling mencolok adalah kelompok Margoya Tanrutedong yang dipimpin Wa Senni.
Sebanyak 35 orang terbang langsung ke Jakarta untuk memberi dukungan. Menariknya, kelompok wanita pengusaha asal Tanrutedong yang menamakan diri Margoya ini tampil memikat dengan mengenakan baju adat Bugis, baju bodo.
Tak hanya sekadar hadir, Wa Senni pun menyatakan dukungannya secara nyata dengan menyawer Rp5 juta untuk Syqirah.
Aksi ini diikuti pula oleh Novi Putri, anggota Margoya lainnya, yang juga turut menyawer Rp5 juta sambil mengenakan baju bodo koleksi Cece Collection.
Atmosfer dukungan makin semarak dengan kehadiran group tari SMP Negeri 1 Dua Pitue Sidrap, sekolah tempat Syqirah menempuh pendidikan.
Grup ini tampil menawan dipandu guru seni tari mereka, A Rukyah Rochul, sekaligus memberi pesan bahwa talenta Syqirah lahir dari lingkungan sekolah yang inspiratif.
Tak ketinggalan, Kepala Desa Kalosi, Abd Malik, datang langsung bersama rombongannya hanya untuk memberi dukungan.
Bahkan, Kepala Dinas PMD Sidrap bersama Kabid, Sekdis, dan sejumlah kepala desa turut hadir atas arahan Bupati. Di antara mereka tampak Kades Lainungan, Kades Bapangi, dan Kades Sipodeceng ikut bergabung memberikan semangat.
Fenomena ini menunjukkan bahwa dukungan untuk Syqirah telah melampaui sekadar ajang hiburan.
Ia telah menjelma menjadi simbol kebersamaan, identitas budaya, sekaligus kebanggaan kolektif masyarakat Sidrap.
Dengan terus mengalirnya dukungan moral maupun materi, Syqirah kini melangkah dengan energi baru menuju panggung lebih tinggi di D’Academy 7. (*)
Reporter: Wahyu Widodo/Jakarta
Tidak ada komentar