Sindikat Bobol Rekening Rp750 Juta dengan KTP Palsu Terungkap di Sidrap
Makassar, Katasulsel.com – Modus kejahatan siber makin berani.
Sindikat pembobol rekening bank berhasil memanfaatkan KTP palsu untuk menguasai kartu ATM korban, lalu menguras saldo hingga Rp750,7 juta.
Kasus ini terungkap setelah Ari Wibowo (48), karyawan swasta asal Salatiga, kehilangan akses ke rekening BCA miliknya pada Agustus lalu.
Usut punya usut, kartu ATM korban ternyata sudah diganti oleh pelaku di BCA Parepare, Sulsel, dengan menggunakan identitas palsu.
Agus Salim, salah satu tersangka, datang langsung ke bank membawa KTP yang telah dimodifikasi menyerupai identitas korban.
Ia bahkan berhasil melewati verifikasi sidik jari dan menjawab pertanyaan personal yang diajukan customer service.
Setelah kartu baru terbit, kartu ATM itu diserahkan kepada rekan mereka, yang kemudian menarik dana secara bertahap.
Polisi menyebut data pribadi korban sebelumnya sudah dikuasai oleh otak sindikat, DPO bernama Muhajir alias Dedy.
Selain merugikan korban hingga Rp750 juta, kelompok ini juga tercatat melakukan aksi serupa di Temanggung dengan nilai kerugian Rp80 juta.
Polisi kini tengah memburu DPO yang disebut sebagai dalang utama kejahatan.(*)
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar