Tana Toraja, katasulsel.com — Kabupaten Tana Toraja kembali menorehkan catatan penting dalam agenda nasional penguatan ekonomi berbasis komunitas. Melalui program Asisten Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diluncurkan Kementerian Koperasi dan UKM RI, puluhan putra-putri Toraja resmi ditetapkan sebagai pendamping koperasi di tingkat desa.
Nama-nama yang terpilih berasal dari berbagai latar belakang, mencerminkan keragaman dan potensi sumber daya manusia Toraja, di antaranya:
Aryanto Parapean
Chintiya Thalia
Daviet Pakurung
Gresensya Fanny Rante Allo
Hariyadi Ibrahim
Jefri Mangnga
Lonardus Maraya
Nickanor Dharma Putra Panggula
Olandiani Pasa’bi
Ozsha Pasaka
Sridewi Tandioga
Srihas Ayu Tumbasumeno
Suliadi
Yakobus Prederik Manne
Yohanis Tumonglo
Yuliana Bara’
Para asisten bisnis ini akan menjadi motor penggerak baru di desa-desa Tana Toraja, membantu koperasi agar lebih profesional, transparan, dan mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi modern. Kehadiran mereka diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan pendampingan koperasi yang selama ini sering terbentur keterbatasan sumber daya.
Dengan komposisi generasi muda yang berpendidikan dan berintegritas, langkah Kemenkop RI menunjuk putra-putri Toraja bukan hanya sekadar program, melainkan investasi sosial jangka panjang untuk memastikan koperasi benar-benar kembali menjadi penyangga ekonomi kerakyatan.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar