Enrekang, katasulsel.com — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Enrekang menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten Enrekang, menyoroti langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Aksi ini berlangsung tertib dan menjadi momen untuk menuntut kejelasan mengenai program dan kebijakan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejumlah anggota DPRD menerima aspirasi mahasiswa, termasuk Wakil Ketua DPRD Idris Sadik dan anggota dewan Runjaya. Kehadiran Kapolres Enrekang turut memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, sehingga aksi berlangsung aman dan kondusif.
IMM menyertakan rekomendasi yang dikemas dalam naskah akademik bertajuk JILID I, berisi kajian mendalam serta strategi pembangunan sektor PAD di Enrekang. Naskah akademik ini lahir dari pemikiran kader-kader IMM, sebagai kontribusi intelektual untuk mendukung kemajuan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Idris Sadik menegaskan komitmen lembaganya, “DPRD akan menindaklanjuti aspirasi ini dengan mempertimbangkan isi naskah akademik JILID I sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan kebijakan pemerintah daerah.”
Ketua IMM Kabupaten Enrekang sekaligus jenderal lapangan aksi, Tito, menyatakan bahwa naskah akademik ini diharapkan menjadi referensi pemerintah untuk mencapai tujuan bersama, yakni kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Enrekang.
Aksi damai ini mencerminkan partisipasi aktif generasi muda dalam mengawal pembangunan daerah, mendorong transparansi, dan memperkuat akuntabilitas pemerintah melalui dialog yang konstruktif antara mahasiswa dan lembaga legislatif.(ZF)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar