Rabu, 15 Okt 2025

KPU Enrekang Ikuti Rakor Dorong Inovasi dan Demokrasi di Era Digital dalam Penguatan SDM

Katasulsel.com
14 Okt 2025 16:49
Enrekang 0 152
3 menit membaca

Enrekang, Katasulsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Peran Sumber Daya Manusia (SDM) KPU RI dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi sebagai upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu menghadapi tantangan global.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabiro SDM KPU, Yuli Hartati, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Kholik, serta Analis Kebijakan Utama BKN, Bima Haria Wibisana, yang tampil sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Yuli Hartati menegaskan pentingnya peran SDM dalam membangun inovasi kelembagaan.

“KPU, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Karena itu, inovasi menjadi kunci dalam memperkuat kinerja organisasi,” ujarnya.

Yuli menambahkan bahwa investasi dalam pengembangan pendidikan ASN merupakan langkah strategis membangun ekosistem kelembagaan yang adaptif.

“ASN yang mampu berpikir kritis dan inovatif menjadi kebutuhan utama. Kami memiliki tujuan membentuk SDM yang kompeten dan berkualitas. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberi dampak nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Idham Kholik menyoroti keberhasilan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024 sebagai modal sosial yang kuat untuk melangkah ke depan.

“Kita telah melaksanakan amanah undang-undang dengan baik. Pemilu serentak 2024 menjadi bukti bahwa kita mampu menjalankan tugas bersejarah bagi bangsa,” jelasnya.

Ia juga memaparkan data pendidikan pemilih Indonesia. Dari total sekitar 200 juta pemilih, hanya 6,81 persen atau sekitar 19,43 juta yang menempuh pendidikan tinggi.

“Angka ini masih tertinggal dibanding negara-negara Asia lainnya. Tantangan kita saat ini bukan lagi konsolidasi demokrasi, tetapi pematangan dan penguatan demokrasi, menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Idham.

Sebagai narasumber, Bima Haria Wibisana menekankan pentingnya perubahan mindset ASN di era digital. Menurutnya, banyak jenis pekerjaan kini tergantikan teknologi, dan perubahan cara bekerja menjadi keniscayaan.

“Teknologi menciptakan ruang kerja baru — bisa Work From Home, Work From Office, atau Work From Anywhere. Karenanya, keterampilan juga harus berubah. SDM yang tidak beradaptasi akan tertinggal,” jelasnya.

Ia menilai KPU sebagai lembaga publik harus menjadi role model inovasi digital dan tata kelola adaptif.

“Transformasi digital birokrasi adalah keniscayaan. Pemerintahan akan bergerak menuju adaptive digital governance — sistem berbasis real-time feedback dengan dukungan data analytics dan AI,” terang Bima.

Menurutnya, penerapan teknologi akan membawa banyak manfaat bagi KPU, mulai dari otomatisasi proses administrasi, pemutakhiran data pemilih, pendaftaran peserta pemilu, hingga distribusi logistik dan surat suara yang lebih efisien.

Ia menutup dengan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi digital SDM KPU.

“Kompetensi ASN perlu bergeser dari keterampilan administratif menuju kemampuan analitis dan manajemen sistem. Inilah bentuk nyata personalized upskilling untuk menjawab tantangan masa depan,” pungkas Bima.

Melalui rapat koordinasi ini, KPU berharap terwujud SDM penyelenggara pemilu yang unggul, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, demi memperkuat demokrasi Indonesia yang berintegritas dan berkelanjutan.(*)

Editor: Tipue Sultan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )