Parepare, katasulsel.com — Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI) Kota Parepare menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Selatan yang mengambil alih pelaksanaan lanjutan Musyawarah Daerah (Musda) XVI KNPI Parepare Tahun 2025.
Langkah tersebut dinilai sebagai tindakan korektif dan konstitusional, menyusul munculnya indikasi pelanggaran tata tertib dan penyimpangan prosedural dalam Musda sebelumnya.
Caretaker GPPI Parepare, Achmad Nashrullah, menegaskan bahwa intervensi DPD I KNPI Sulsel bukan sekadar langkah administratif, melainkan upaya menjaga kemurnian demokrasi dalam tubuh organisasi kepemudaan.
“Kami menilai keputusan DPD I KNPI Sulsel bukan semata tindakan administratif, tetapi langkah korektif yang tepat untuk mengembalikan marwah organisasi kepemudaan ini. Musda seharusnya menjadi ajang demokrasi yang bermartabat dan bebas dari praktik kepentingan kelompok tertentu,” tegas Achmad, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, dinamika internal yang berkembang di Parepare tidak boleh dibiarkan merusak kredibilitas dan legitimasi KNPI sebagai wadah berhimpunnya generasi muda Indonesia.
“Kami berdiri di sisi konstitusi organisasi. Keputusan DPD I KNPI Sulsel perlu diberi dukungan penuh agar Musda berjalan sesuai AD/ART dan menghasilkan kepemimpinan yang sah serta representatif,” tambahnya.
GPPI menilai, langkah DPD I KNPI Sulsel justru menjadi bentuk tanggung jawab moral dalam memastikan proses regenerasi kepemimpinan berjalan sehat, terbuka, dan tetap dalam koridor konstitusi organisasi.
“Dukungan kami bukan sekadar formalitas, tapi bentuk komitmen menjaga keberlangsungan organisasi pemuda yang berorientasi pada nilai kebersamaan dan integritas,” ujar Achmad.
Lebih lanjut, GPPI Parepare juga mengajak seluruh elemen organisasi kepemudaan (OKP) di tingkat kota untuk menghormati dan mendukung keputusan DPD I KNPI Sulsel sebagai cerminan kedewasaan berorganisasi.
“Mari jaga wibawa KNPI. Musda harus jadi momentum penyatuan, bukan perpecahan,” tutupnya.
Langkah GPPI ini menjadi penegasan bahwa dinamika internal di tubuh KNPI Parepare perlu diarahkan kembali ke semangat dasar organisasi: solidaritas, integritas, dan regenerasi pemuda yang bermartabat. (*)
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar