Pinrang, katasulsel.com — Video yang memperlihatkan dugaan kekerasan antara Anggota DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan, Mansyur Damma, dengan seorang staf honorer Disdukcapil, Ayu Lestari, viral dan memicu perhatian publik.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/10/2025) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pinrang sekira pukul 11.54 Wita.
Versi Ayu, kejadian bermula ketika Mansyur datang menemui sekretaris Disdukcapil. Ia kemudian mengarahkan anggota DPRD tersebut ke ruangan sekretaris, namun beberapa saat kemudian Mansyur kembali dan diduga mencekik lehernya.
Merasa terancam, Ayu merekam kejadian itu dan kemudian melaporkannya ke polisi.
Sementara itu, Mansyur Damma membantah tuduhan penganiayaan. Ia menegaskan tidak pernah memukul atau mencekik, melainkan hanya berusaha mengambil ponsel Ayu yang merekamnya.
“Saya tidak pernah memukul, hanya mau ambil hapenya karena takut direkam dan diviralkan,” kata Mansyur, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, rekaman video yang beredar sudah dipotong dan tidak menggambarkan kejadian sebenarnya. “Videonya dipotong supaya kelihatan saya memukul. Memang ada sentuhan sedikit di jilbabnya,” ujarnya.
Mansyur mengisahkan, awalnya ia datang ke kantor Disdukcapil untuk mengambil dokumen Kartu Keluarga (KK) yang sebelumnya telah dipesan. Ia mengaku sempat mendapat telepon dari sekretaris Disdukcapil sebelum kejadian.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari kedua belah pihak untuk memastikan duduk perkara yang sebenarnya. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar