Sabtu, 25 Okt 2025

Ini Alasan Sidrap Dijuluki Bumi Nene Mallomo

Katasulsel.com
22 Okt 2025 17:14
Sidrap 0 228
2 menit membaca

Sidrap, Katasulsel.com — Di Tanah Bugis bagian tengah Sulawesi Selatan, ada satu nama yang tak pernah lekang dari ingatan: Nene’ Mallomo. Namanya diabadikan di rumah sakit, lapangan, hingga jalan utama kota.

Julukan “Bumi Nene Mallomo” bukan sekadar identitas kebanggaan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), melainkan penghormatan terhadap sosok bijak yang menanamkan nilai keadilan dan integritas sejak ratusan tahun silam.

Nene’ Mallomo hidup pada masa pemerintahan La Patiroi, Addatuang Sidenreng, sekitar abad ke-16. Ia bukan raja, tapi pemikir besar yang dihormati karena kecerdasan dan keberaniannya menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Kalimatnya yang paling terkenal — “Naia adek temmakkeana temmakkeappo” — berarti “Hukum tidak mengenal anak cucu.” Kalimat itu sederhana, tapi menjadi fondasi moral yang menembus zaman.

Kisah tentang ketegasan Nene’ Mallomo masih diceritakan dari generasi ke generasi. Ia digambarkan sebagai sosok cendekia yang menolak segala bentuk penyimpangan.

Bahkan ketika keadilan menuntut pengorbanan pribadi, ia tetap berdiri tegak di sisi hukum. Karena itulah, masyarakat Sidenreng Rappang mewarisi prinsip hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, dan keseimbangan dalam bertindak.

Bagi masyarakat Sidrap, nama Nene’ Mallomo bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi napas kehidupan sosial.

Setiap langkah pembangunan di daerah ini diyakini berangkat dari semangat moral yang ditanamkan oleh sang bijak. Pemerintah daerah pun menjadikan namanya sebagai simbol kehormatan, tanda bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang menegakkan nilai dan karakter.

Kini Sidrap tumbuh menjadi kabupaten modern yang menatap masa depan dengan optimisme. Di atas perbukitan Watang Pulu, deretan kincir angin raksasa PLTB Sidrap berputar tiada henti, menghasilkan energi bersih bagi ribuan rumah.

Namun di balik gemuruh baling-baling itu, masyarakat masih percaya bahwa kekuatan sejati Sidrap bukan hanya pada teknologi, melainkan pada warisan moral yang diwariskan oleh Nene’ Mallomo.

Dalam diam angin dan gerak kincir, Sidrap seolah mengingatkan kembali pesan leluhurnya: keadilan adalah cahaya yang harus terus dijaga.

Julukan “Bumi Nene Mallomo” bukan sekadar nama daerah — ia adalah penghormatan terhadap kebijaksanaan yang hidup, terhadap nilai yang terus menyala dalam hati masyarakat Sidenreng Rappang.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )