
Sidrap, Katasulsel.com – Di tengah teriknya matahari siang, Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) H. Syaharuddin Alrif tampak berjalan menyusuri tepi Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Senin (27/10/2025).
Dengan pakaian sederhana dan langkah cepat, ia memeriksa satu per satu saluran air yang selama ini dikeluhkan warga karena sering menyebabkan genangan dan banjir setiap musim hujan.
Sidak yang dilakukan Syaharuddin bukan sekadar simbolik. Ia datang tanpa pemberitahuan, ditemani sejumlah kepala OPD, Camat Maritengngae Andi Surya, dan para lurah setempat. Warga yang melihat langsung pun tampak antusias — beberapa bahkan menyapa dan menunjukkan titik-titik saluran yang mampet.
“Kami sudah sering melapor soal ini. Alhamdulillah, kali ini Pak Bupati datang sendiri. Mudah-mudahan cepat diperbaiki,” ujar Riska, salah seorang warga yang rumahnya kerap terendam banjir.
Melihat langsung kondisi lapangan, Syaharuddin tampak serius. Ia berhenti di beberapa titik, memberi instruksi, dan berbincang dengan warga.
“Setelah saya lihat, memang kondisinya parah. Banyak saluran yang tertutup lumpur dan sampah. Ini harus segera kita tangani,” ujarnya tegas.
Bupati Sidrap itu memastikan, alat berat akan segera diturunkan untuk melakukan pengerukan dan pembersihan saluran.
“Kita tidak akan menunggu waktu lama. Penanganan harus dimulai secepatnya agar air bisa mengalir lancar dan tidak lagi menimbulkan genangan,” tambahnya.
Langkah cepat ini langsung menuai apresiasi dari masyarakat. Bagi warga, kehadiran orang nomor satu di Sidrap di tengah masalah mereka menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap keluhan rakyat.
“Inilah pemimpin yang kami harapkan, mau turun langsung dan melihat sendiri persoalan warga,” kata Andi Surya, Camat Maritengngae.
Aksi lapangan Syaharuddin Alrif hari itu bukan sekadar inspeksi, melainkan bentuk nyata komitmen kepemimpinan yang responsif dan solutif. Dengan turun langsung meninjau saluran air, ia mengirim pesan kuat: pemerintah hadir bukan hanya lewat kebijakan, tapi lewat tindakan.
Reporter: Harianto
Tidak ada komentar