
Makassar, Katasulsel.com — Warga Sulawesi Selatan diguncang kabar memilukan. Seorang anak perempuan bernama Bilqis, berusia empat tahun, dilaporkan hilang di Jalan Pettarani, Makassar, pada Minggu pagi (2/11/2025). Kejadian itu terjadi saat sang ayah, Dimas, sedang bermain tenis di Taman Pakiu Sayang.
Informasi hilangnya Bilqis pertama kali beredar luas melalui media sosial dan grup WhatsApp pada Selasa (4/11/2025). Dalam sekejap, foto sang bocah dengan senyum polos itu viral dan memantik simpati publik.
Kakek korban, H. Viktor di Soppeng, membenarkan kabar tersebut. “Iya, itu cucu saya Bilqis. Anak dari Dimas. Hilang saat Dimas main tenis di Pettarani,” tuturnya lirih.
Ia menceritakan, pagi itu Bilqis merengek ingin ikut ayahnya ke taman. Karena lapangan tenis bersebelahan dengan area bermain anak, Dimas pun mengizinkan. Sambil bermain, Dimas beberapa kali menoleh memastikan putrinya masih di sana. “Dia sempat memanggil, ‘Bilqis!’ lalu dijawab, ‘iya Papa’. Tapi setelah permainan selesai, anaknya sudah tak kelihatan lagi,” kata Viktor.
Panikan pun terjadi. Dimas bersama sejumlah pengunjung langsung menyisir area taman dan sekitarnya. Pencarian berlangsung berjam-jam tanpa hasil hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kabar kehilangan Bilqis menyebar cepat. Di rumah keluarga di Soppeng, suasana duka begitu terasa. Hj. Suriani, nenek korban, tak kuasa menahan tangis. “Sudah dua malam saya tidak bisa tidur. Makan pun tidak bisa. Cucu saya masih kecil, semoga dia ditemukan dalam keadaan sehat,” ucapnya terisak.
Polisi kini bergerak cepat. Polrestabes Makassar telah menelusuri sejumlah rekaman CCTV di sekitar Jalan Pelita. Dalam salah satu tayangan, tampak samar sosok perempuan berhijab berjalan bersama anak kecil yang diduga Bilqis. “Anaknya pakai baju ungu-biru, persis seperti waktu hilang,” ujar Viktor.
Pihak keluarga berharap siapa pun yang melihat anak dengan ciri serupa segera menghubungi polisi terdekat. “Kami mohon bantuan semua warga, semoga Bilqis bisa pulang ke rumah. Kami hanya ingin dia selamat,” harap Hj. Suriani penuh doa.(*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar