Syaharuddin Alrif Tegaskan HKN Momentum Bangun Sidrap Sehat dan Tangguh
Sidrap, Katasulsel.com — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar rangkaian kegiatan Semarak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 12 November 2025. Peringatan tahun ini mengusung tema besar “Syiar Kesehatan, Semarak Keluarga Besar Kesehatan Menyongsong HKN 2025” dengan fokus pada pelayanan langsung, edukasi masyarakat, dan gerakan kebersihan lingkungan.
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M. menegaskan, HKN bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi warga Sidrap.
“Hari Kesehatan Nasional ini harus menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit dan puskesmas, tetapi tanggung jawab bersama yang dimulai dari keluarga dan lingkungan,” ujar Syaharuddin saat membuka rangkaian kegiatan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Sidrap.
Ia menambahkan, komitmen Pemkab Sidrap sejalan dengan semangat nasional untuk memperkuat pelayanan dasar kesehatan dan gerakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
“Kami ingin menjadikan Sidrap sebagai daerah yang benar-benar bersih, sehat, dan tangguh. Kesehatan masyarakat adalah investasi terbesar kita, karena masyarakat yang sehat berarti daerah yang kuat,” tegasnya.
Rangkaian HKN tahun ini melibatkan ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, pemberdayaan masyarakat melalui Germas, penguatan institusi desa melalui program Desa Siaga Aktif dan Kawasan Bebas Jentik, serta gerakan Sidrap Bersih.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kanre, M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari misi kesehatan yang berbasis pada partisipasi publik.
“Kami tidak hanya ingin masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, tetapi kami datang ke masyarakat. Dengan Germas dan Desa Siaga Aktif, masyarakat menjadi pelaku utama dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya,” jelas Ishak.
Ia juga menyoroti pentingnya Desa Siaga Aktif dan Kawasan Bebas Jentik sebagai garda terdepan pencegahan penyakit berbasis lingkungan. “Kita ingin setiap rumah tangga di Sidrap memahami bahwa kesehatan dimulai dari hal sederhana — menjaga kebersihan, air bersih, sanitasi, dan gaya hidup aktif,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat di berbagai kecamatan. Posko-posko pemeriksaan kesehatan gratis ramai dikunjungi, terutama oleh ibu-ibu dan lansia. Di beberapa sekolah, siswa mengikuti senam sehat, lomba cuci tangan, dan edukasi gizi. Sementara para kader dan tenaga medis turun langsung ke lapangan memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit menular.
Bupati Syaharuddin memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, kader posyandu, dan perangkat desa yang terus menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di Sidrap.
“Kita patut berbangga memiliki para tenaga kesehatan yang bekerja dengan hati. Pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan, baik melalui anggaran, pelatihan, maupun sarana pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Puncak peringatan HKN ke-61 tahun ini di Sidrap direncanakan akan diisi dengan apel bersama dan deklarasi Sidrap Bersih dan Sehat, sebagai simbol komitmen bersama pemerintah dan masyarakat dalam membangun derajat kesehatan yang lebih baik.
Melalui semarak HKN 2025, Sidrap kembali menegaskan dirinya sebagai kabupaten yang tak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga berkomitmen kuat terhadap kualitas hidup dan kesehatan masyarakatnya. (*)
Editor: Harianto
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar