Minggu, 16 Nov 2025

Nurdin Halid di Pangkep: Indonesia Modern Harus Dimulai dari Pendidikan dan Infrastruktur

Katasulsel.com
16 Nov 2025 02:12
Pangkep 0 29
2 menit membaca

PANGKEP, katasulsel.com – Ketua Umum DPP IKA UNM Prof Nurdin Halid menegaskan bahwa Indonesia hanya dapat menuju status negara modern jika pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam berjalan simultan. Pandangan itu ia sampaikan saat membuka Raker IKA UNM Cabang Parepare di Vila Lacipolo, Mandalle, Pangkep, Sabtu (14/11/2025).

Dalam penjelasannya, Nurdin menegaskan bahwa manusia yang dinamis adalah pondasi Indonesia Emas 2045. Ia menggambarkan perubahan sebagai arus air yang terus bergerak, melahirkan peradaban baru. Karena itu, generasi alumni UNM harus hadir sebagai penggerak perubahan.

Ia menyoroti perkembangan proyek nasional seperti kereta cepat Whoosh sebagai bagian dari simbol negara modern. Namun ia menyayangkan munculnya resistensi di tengah masyarakat. Menurutnya, sikap saling curiga, iri, dan mudah berspekulasi justru menghambat kemajuan.

“Komisi VI menilai proyek Whoosh sangat tepat untuk menuju negara modern. Tetapi kita masih sering disibukkan dengan sikap iri dan fitnah. Ini karakter sosial yang harus kita ubah kalau ingin maju,” tegasnya.

Nurdin juga menyebut paradoks Indonesia yang kaya SDA namun masih bergantung pada impor ikan dan beberapa komoditas. Keberhasilan Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghentikan impor beras menurutnya adalah contoh bagaimana SDM berkualitas dapat mengubah keadaan.

Ia menekankan pentingnya kecerdasan emosional dan kemampuan membangun jaringan bagi para alumni. Ijazah, kata dia, hanyalah bukti pernah belajar, tetapi keberhasilan hidup ditentukan oleh kemampuan berkolaborasi dan bertanggung jawab.

Raker yang dihadiri Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dan Plh Rektor UNM Prof Farida Pattitinggi itu juga membahas penguatan kiprah alumni di berbagai sektor. Farida menegaskan bahwa UNM telah menjadi produsen pendidik yang berjejaring luas, dengan 173 ribu alumni yang bekerja dari desa hingga kancah global.

Ia menekankan bahwa kompetensi era baru harus mengintegrasikan intelektual, emosional, dan spiritual agar mampu melahirkan siswa-siswa unggul. Dengan dinamika generasi muda yang semakin inklusif, ia menyebut kolaborasi antar-alumni dan civitas akademika menjadi kunci.

IKA UNM Parepare dipimpin Nur Azis Talib yang melaporkan jumlah alumni mencapai 1.334 orang. Ia menilai forum Raker sebagai peluang memperkuat program-program konkretnya untuk lima tahun mendatang.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )