Rubber Set Panas di Sidrap, Lesehan Neng Desi Tumbangkan PUVC 2–1Sidrap, katasulsel.com — Pertandingan putri Turnamen Volly Pajalele Cup II Tahun 2025, Minggu sore 23 November 2025, menghadirkan duel menarik antara Pajalele Utama Volly Club (PUVC) dan Lesehan Neng Desi (Bila Riase).
Laga ini berjalan dalam tempo cepat, penuh variasi serangan, dan menunjukkan kematangan transisi permainan dari kedua tim. Hasil akhirnya, Lesehan Neng Desi menang tipis 2–1 (25–10, 26–28, 15–13).
Mengawali set pertama, Lesehan Neng Desi langsung menguasai ritme pertandingan. Pola side-out mereka berjalan mulus berkat akurasi umpan dari Imma, toser sekaligus motor serangan (posisi 3, nomor punggung 10).
Ia memainkan bola cepat, open, hingga semi speed dengan presisi, membuat blok PUVC kesulitan membaca arah serangan.
Dua open spiker mereka, Hayani (posisi 4, nomor 4) dan Yuli (posisi 1, nomor 12), tampil efektif dalam memanfaatkan bola lebar. Keduanya mengeksekusi serangan cross, down the line, hingga tip ball untuk mengacaukan pertahanan PUVC.
Kombinasi itu membuat set pertama berakhir dengan kemenangan telak 25–10 untuk Bila Riase.
PUVC merespons berbeda di set kedua. Mereka meningkatkan kualitas receive, lebih rapat dalam formasi double block, dan berhasil memperlambat tempo permainan Lesehan Neng Desi.
Reli panjang beberapa kali terjadi, memperlihatkan bagaimana kedua tim sama-sama berusaha menjaga sistem transisi dari bertahan ke menyerang.
Meski sempat tertinggal, PUVC bermain lebih agresif melalui servis jump float yang menyulitkan first pass lawan. Drama angka panjang tak terhindarkan hingga akhirnya PUVC mencuri set ini dengan skor ketat 28–26, memaksa pertandingan berlanjut ke rubber set.
Di set ketiga, tensi pertandingan naik drastis. Lesehan Neng Desi kembali mengandalkan komposisi inti mereka: Sunmi (quiker posisi 2, nomor 9) dengan serangan cepat quick A, Sumi (quiker posisi 5, nomor 5) yang beberapa kali sukses menembus celah blok, serta open spiker Hayani dan Yuli yang tetap konsisten melakukan serve receive dan serangan akhir.
Di balik semuanya, Imma, yang juga bertugas sebagai kapten (posisi 6, nomor 8), memainkan peran krusial dalam menjaga distribusi bola tetap variatif.
Keputusan set-nya — mengalihkan permainan ke bola cepat saat blok PUVC mulai naik — menjadi salah satu faktor penentu jalannya poin-poin akhir.
Skor sempat imbang 13–13, namun ketenangan Lesehan Neng Desi membuat mereka unggul di dua poin krusial. Serangan cepat Sunmi dan servis menekan dari Yuli akhirnya menutup set dengan kemenangan 15–13.
Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling menarik di Turnamen Pajalele Cup II. Intensitas tinggi, variasi teknik, serta kematangan reading permainan terlihat jelas meski kedua tim berasal dari kelompok pemula.
Lesehan Neng Desi keluar sebagai pemenang, sementara PUVC menunjukkan perkembangan signifikan dalam sistem permainan mereka.
Duel ini bukan hanya soal skor, tetapi juga gambaran tumbuhnya kualitas bola voli putri Sidrap yang semakin kompetitif dan berpotensi melahirkan talenta besar di masa depan. (edybasri)
Tidak ada komentar