Kongres ILP2MI 2025 Resmi Dibuka di Makassar, Ratusan Aktivis Penalaran Berkumpul
Sambutan puncak disampaikan oleh Pembina UKM P2RI Politeknik STIA LAN Makassar, Arif Alauddin Umar, S.Ip., M.Si. Dalam penyampaiannya, ia menegur satu per satu perwakilan UKM yang hadir sebagai bentuk penghormatan. Ia juga menyoroti relevansi tema “Cross, Close, Create”, yang selaras dengan kebutuhan Indonesia terhadap kolaborasi lintas ruang, penguatan jaringan, dan penciptaan inovasi. Melalui sambutan itu pula, ia resmi membuka Kongres Nasional ILP2MI 2025.
Acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rayhan dari LKIM-PENA Universitas Muhammadiyah Makassar, serta doa yang dipimpin Muhammad Hasby Ashiddiqie dari UKM ISR UPN Yogyakarta yang mengikuti secara daring. Kedua prosesi ini menambah kekhidmatan rangkaian acara awal kongres.
Masuk ke agenda inti, presidium sidang sementara memimpin pembukaan sidang dan proses penetapan presidium tetap. Setelah presidium dipilih, sidang bergerak ke Pleno I yang membahas agenda dan tatib sidang — dua dokumen penting yang akan menjadi pijakan selama struktur dan kebijakan organisasi ILP2MI dibahas dalam beberapa hari ke depan.
Kongres Nasional ILP2MI 2025 tahun ini tidak hanya menjadi ajang musyawarah rutin, tetapi juga titik temu gagasan dari berbagai penjuru kampus. Semangat Cross, Close, Create menjadi simbol arah gerakan baru: menyeberangi batas-batas lama, merapatkan jarak antar lembaga, dan menciptakan inovasi yang mampu meningkatkan kualitas tradisi riset mahasiswa.
Harapannya, seluruh peserta dapat terlibat aktif dalam setiap sesi diskusi maupun persidangan. Kebersamaan yang dibangun di Makassar hari ini menjadi fondasi perjalanan panjang ILP2MI ke depan — perjalanan menuju gerakan penalaran yang lebih solid, inklusif, dan berdampak secara nasional. (*)
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar