Dandim Augustiar: “Enrekang Mulai Dikenal di Dunia Otomotif, Ini Momentum Besar!”Tak jarang penonton berteriak ketika pembalap nyaris highsider, terutama di tikungan 3 yang terkenal sebagai “tikungan bimbang”—tempat pembalap harus memilih antara gas pol atau potong jalur.
Dengan suksesnya pelaksanaan Purnama Road Race Championship 2025, Enrekang semakin diakui sebagai salah satu daerah dengan ekosistem otomotif paling aktif di Sulawesi Selatan.
Dinas terkait juga menilai bahwa event ini membuka pintu besar bagi perputaran ekonomi lokal: UMKM laris manis, hotel penuh, bengkel kebanjiran order, dan interaksi antar komunitas otomotif semakin kuat.
Kesan yang muncul di kalangan peserta dan penonton sama: Enrekang kini bukan lagi sekadar daerah transit, melainkan destinasi otomotif.
Bagi sebagian besar masyarakat, road race merupakan hiburan. Namun bagi anak-anak muda, road race adalah identitas, ruang berekspresi, sekaligus jalur menuju masa depan. Banyak pembalap profesional besar Indonesia berawal dari event kecil seperti ini.
Karena itulah, banyak tokoh mengapresiasi keberanian pemerintah Enrekang dalam menggelar event besar ini.
“Ini sangat positif. Daripada mereka kebut-kebutan di jalan, lebih baik diarahkan ke sini,” ujar seorang orang tua pembalap muda yang ikut bertarung di kelas pemula.
Dengan jumlah pembalap raksasa, komentator legendaris, penonton membludak, serta dukungan penuh pemerintah—Purnama Road Race Championship Bupati dan Wakil Bupati Cup 2025 dipastikan akan menjadi salah satu event yang paling dikenang di Enrekang.
Bagi para pembalap, dua hari ini adalah panggung pembuktian.
Bagi panitia, dua hari ini adalah buah kerja keras.
Bagi masyarakat, dua hari ini adalah hiburan langka.
Bagi Enrekang, dua hari ini adalah loncatan sejarah.
Dan dari sorak yang terdengar sepanjang hari, satu pesan jelas mengemuka:
Enrekang siap menjadi pusat otomotif Sulawesi Selatan.
(ZF)
Tidak ada komentar