‘Konvoi Amal Ilmu’ UMS Rappang ke Palopo, Bongkar Fakta Disiplin Kampus yang Dikagumi PWM SulselUMS Rappang dan ITKes Muhammadiyah Sidrap juga kembali diumumkan sebagai perguruan tinggi terdisiplin dalam membayar infak kepada PW Muhammadiyah Sulsel. Dengan demikian, Sidrap secara keseluruhan dikenang sebagai daerah yang mampu memperlihatkan dedikasi sistematis, mulai dari level kampus, cabang, ranting, hingga masjid. “Semoga berbagai capaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh struktur Muhammadiyah,” ujar Dr. Herman.
Dari sisi pimpinan daerah, Wakil Rektor IV UMS Rappang sekaligus Ketua PDM Sidrap, Dr. Drs. H. Syamsu T., S.Pd., M.Pd, tak kalah optimistis. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan milad tahun ini serta penghargaan yang diberikan kepada berbagai tingkatan struktur Muhammadiyah. Menurutnya, penghargaan bukan tujuan akhir, tetapi refleksi dari kerja panjang yang dilakukan secara ikhlas.
Dalam pernyataannya, Dr. Syamsu berharap bahwa penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pengurus, kader, hingga jamaah Muhammadiyah untuk semakin semangat mengurus persyarikatan. Ia menyebut bahwa pengabdian Muhammadiyah bukan sekadar mengelola lembaga, tetapi membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ia menegaskan bahwa kontribusi Muhammadiyah harus terus berkibar di seluruh penjuru tanah air.
Suasana di Lapangan Pancasila tidak hanya meriah oleh ribuan peserta, tetapi juga dipenuhi rasa haru dan bangga dari berbagai pihak yang menerima penghargaan. Tampak banyak kader saling bersalaman, mengucapkan selamat, dan mengabadikan momen bersejarah itu dengan kamera ponsel. Ada yang menyebut milad tahun ini sebagai yang paling berkesan dalam satu dekade terakhir karena banyaknya struktur di seluruh Sulawesi Selatan yang menunjukkan performa luar biasa.
Sementara rombongan UMS Rappang tampak tidak berhenti menjadi pusat perhatian. Beberapa mahasiswa dari daerah lain mendekati pimpinan kampus, bertanya tentang program unggulan yang membuat UMS Rappang begitu disiplin dan menjadi model bagi perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya. Para pimpinan kampus menjelaskan bahwa kedisiplinan bukan dibangun dalam satu malam, melainkan melalui sistem internal yang ketat dan komitmen kolektif terhadap budaya organisasi.
Setelah acara inti, suasana kebersamaan masih terasa kuat. Beberapa dosen dan civitas UMS Rappang memanfaatkan momen itu untuk berdiskusi, berfoto bersama, dan bahkan merancang sejumlah kerja sama dengan kampus dan struktur Muhammadiyah lain yang hadir. Para pimpinan kampus menyebut bahwa kehadiran di milad bukan sekadar menghadiri seremonial, tetapi memperluas jejaring, membangun kolaborasi, dan memperkuat peran kampus sebagai bagian dari sistem besar Muhammadiyah.
Ketika rombongan kembali ke kendaraan untuk bersiap pulang, membawa penghargaan dan kebanggaan, tampak jelas bahwa perjalanan dini hari mereka ke Palopo bukan perjalanan biasa. Ada yang menyebut bahwa keberangkatan mereka pada pukul 22.30 seperti simbol keteguhan. Lalu tibanya mereka di Palopo pada 04.30 seperti simbol kesiapan berjuang. Dan pulangnya mereka dengan penghargaan seperti simbol buah dari dedikasi yang tidak pernah padam.
UMS Rappang pulang dengan catatan emas: dikenal sebagai kampus yang paling disiplin dalam menjalankan kewajiban kepada persyarikatan. Dan Sidrap pulang sebagai daerah yang paling bersinar di Milad Muhammadiyah ke-113. Kebanggaan itu terlihat dari wajah para pimpinan, dosen, hingga mahasiswa yang ikut dalam rombongan. Mereka bukan hanya pulang membawa penghargaan fisik, tetapi juga membawa energi baru untuk meningkatkan mutu pendidikan, amal usaha, dan gerakan dakwah di daerah masing-masing.
Dengan demikian, Milad Muhammadiyah ke-113 di Palopo menjadi peristiwa yang lebih dari sekadar peringatan. Ia menjadi panggung yang memperlihatkan bagaimana UMS Rappang dan Sidrap menunjukkan jati diri sebagai struktur Muhammadiyah yang solid, disiplin, dan berprestasi. Dan perjalanan dini hari mereka menjadi kisah menarik yang mempertegas satu hal: bahwa komitmen kepada persyarikatan selalu menemukan jalannya untuk membawa hasil terbaik.
Tidak ada komentar