Minggu, 07 Des 2025

The Sky Kingdom of Sidrap, Puncak Bila Sabat Gelar Wisata Terbaik Nasional 2025

Katasulsel.com
7 Des 2025 12:49
Berita 0 33
3 menit membaca

Makassar, katasulsel.com — Puncak Bila Sidrap kembali mengukir sejarah—bukan sekadar penghargaan, tetapi sebuah deklarasi bahwa destinasi ini kini berdiri sejajar dengan ikon-ikon wisata terbaik di Indonesia. Dalam ajang Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI resmi menobatkan Puncak Bila sebagai Daya Tarik Wisata Terbaik Nasional, mengukuhkan posisinya sebagai rising star kepariwisataan Nusantara.

Kisah Puncak Bila adalah narasi transformatif yang jarang muncul di industri pariwisata: dari kawasan perbukitan kering tanpa harapan, kini menjelma menjadi destinasi unggulan yang akrab di linimasa traveler, konten kreator, dan pecinta lanskap alam. Banyak pegiat wisata menyebutnya sebagai salah satu success story paling dramatis di Sulawesi Selatan—sebuah “revitalisasi alam” yang berhasil menyalakan ekonomi kreatif di kawasan Sidrap.

Di balik semua itu, ada sosok visioner: Ahmad Shalihin Halim, sang owner sekaligus arsitek mimpi besar Puncak Bila. Ia adalah orang pertama yang melihat potensi ketika yang lain hanya melihat bukit tandus. Dengan pendekatan ekowisata, sentuhan estetika ruang terbuka, dan keberanian membangun fasilitas secara bertahap, Ahmad menjadikan Puncak Bila bukan sekadar tempat singgah, tetapi destinasi bercitra kuat dengan identitas yang jelas: ramah keluarga, berkelanjutan, dan memanjakan visual.

Tak heran sehari setelah penghargaan diumumkan, kawasan itu dipadati wisatawan yang ingin merayakan kemenangan “rumah kedua” mereka.

Banner Promosi WiFi

Nur Asri, traveler asal Makassar, menyampaikan kekagumannya sambil memotret “lautan awan” yang menjadi signature Puncak Bila.

“Puncak Bila itu dari dulu sudah punya aura. Sunrise-nya, kabutnya, spotnya… semuanya terasa hidup. Kemenangan nasional ini hanya mengukuhkan apa yang sudah kami tahu sejak lama,” ujarnya.

Sementara, Ridwan, pegiat wisata lokal Sidrap, melihat penghargaan tersebut sebagai kemenangan ekosistem, bukan sekadar destinasi. Menurutnya, Puncak Bila membuka banyak peluang bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif.

“Dari kuliner, kerajinan, sampai jasa fotografi, semua ikut terangkat. Ini bukan hanya soal tempat wisata, ini katalis kebangkitan,” katanya.

Hal itu dirasakan pula oleh St Rugayyah, pelaku UMKM di Sidrap. Dalam dua tahun terakhir, ia merasakan perubahan nyata.

“Setiap akhir pekan semakin ramai. Dan sekarang setelah Puncak Bila juara nasional, kami para pedagang serasa ikut naik kelas,” ucapnya dengan bangga.

Kalangan travel enthusiast dan content creator menjuluki Puncak Bila sebagai “The Rising Jewel of South Sulawesi”, terutama setelah fenomena “Sky Carpet Sidrap”—hamparan awan pagi yang menjadi magnet jutaan views di media sosial. Landscape-nya yang eksotis, akses yang makin mudah, serta fasilitas yang terus diperbarui membuat destinasi ini memiliki diferensiasi kuat di antara destinasi serupa di Indonesia.

Kemenangan di WIA 2025 menjadi titik loncatan besar. Pengelola menegaskan bahwa penghargaan ini tidak membuat mereka berhenti berinovasi. Fasilitas baru, penguatan atraksi wisata, peningkatan kenyamanan, serta pengelolaan berbasis keberlanjutan terus digenjot agar Puncak Bila tidak hanya juara hari ini, tetapi juga juara masa depan.

Kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas wisata, dan masyarakat setempat pun disebut sebagai “resep utama” kesuksesan. Di media sosial, tagar #PuncakBilaJuara sempat menjadi trending topic regional Sulsel—sebuah bukti bahwa destinasi ini bukan hanya tempat wisata, melainkan kebanggaan kolektif.

Melalui pernyataan tertulis, Ahmad Shalihin Halim menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Sidrap, Disporapar, para pegiat wisata, pelaku UMKM, dan masyarakat.

“Ini adalah kemenangan bersama. Puncak Bila bukan hanya destinasi, tetapi rumah besar kita. Kami akan terus menjaga identitas alamnya, memperkuat pelayanan, dan menjadikan Puncak Bila sebagai destinasi kelas nasional yang tumbuh berkelanjutan,” tegasnya.

Melihat laju pertumbuhannya, banyak pengamat memperkirakan Puncak Bila akan menjadi salah satu ikon wisata terbesar di Indonesia Timur. Dengan karakter lanskap yang unik dan narasi transformasi yang kuat, Puncak Bila kini resmi berdiri di panggung wisata nasional—sebuah perjalanan panjang yang membuktikan bahwa mimpi besar, ketika dirawat dengan konsistensi, pada akhirnya akan menemukan sorot cahayanya sendiri.

Salam Pesona Indonesia. Wonderful Indonesia. (edybasri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )