
Majene, Katasulsel.com — Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat jelas di depan Kantor Kejaksaan Negeri Majene, Selasa (9/12/2025) pagi. Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majene Andi Irfan, S.H., M.H., turun langsung ke jalan membagikan tumbler dan stiker berpesan antikorupsi kepada pengguna jalan.
Tidak sekadar membagikan, Kajari Majene juga terlihat aktif menyapa, tersenyum, dan melayani warga dengan ramah. Aksi humanis ini langsung menarik perhatian masyarakat yang melintas di Jalan Sultan Hasanuddin.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 Wita dan melibatkan jajaran penting Kejari Majene, antara lain Kasi Intelijen Muhammad Aslam Fardhyllah, S.H.; Kasi Pidsus Adrian Dwi Saputra, S.H.; Kasi Pemulihan Aset dan Barang Bukti A.M. Siryan, S.H., M.H.; Kasubsi Intelijen A. Tenri Wali, S.H.; para Kasubsi; pejabat fungsional (JF); serta staf Kejari Majene.
Mereka semua turun langsung, berdiri berdampingan di pinggir jalan sambil membagikan tumbler dan stiker. Senyuman dan sapaan ramah para pegawai Kejari Majene menciptakan suasana yang hangat. Tak sedikit warga yang merasa terkejut sekaligus senang melihat pimpinan Kejari turun langsung berinteraksi dengan publik.
“Terima kasih banyak, Pak,” ucap beberapa pengendara yang mendapat tumbler, disambut senyum balik dari Kajari Majene.
Setelah membagikan tumbler di depan kantor kejaksaan, rombongan Kejari Majene melanjutkan kegiatan di area parkir Kantor Bupati Majene pada pukul 09.00 Wita. Di lokasi kedua, aksi dipimpin Kasubsi Intelijen A. Tenri Wali, S.H., bersama JF Suci Ramadhanti Burhan, S.H., dan staf lainnya.
Di sini pun pendekatan humanis tetap menjadi ciri utama. Para staf menyapa satu per satu masyarakat dan pegawai yang berada di sekitar area tersebut sambil menyerahkan tumbler dan stiker antikorupsi.
Aksi yang berlangsung hingga pukul 09.45 Wita itu berjalan lancar, tertib, dan aman, meninggalkan kesan positif bagi warga Majene. Kehadiran Kajari Majene yang turun langsung dan pelayanan ramah para staf menjadi sorotan utama dalam peringatan Hakordia tahun ini.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan lewat penegakan hukum, tetapi juga lewat edukasi publik yang humanis dan dekat dengan masyarakat. (*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar