Dirut Pertamina Kawal Langsung Distribusi BBM ke Bener Meriah Lewat Jalur Udara

Medan, katasulsel.com — Pertamina kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah dengan akses terbatas. Sabtu pagi (13/12/2025), distribusi bahan bakar minyak menuju Kabupaten Bener Meriah, Aceh, resmi diberangkatkan melalui jalur udara dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Rembele dengan menggunakan pesawat Air Tractor.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turun langsung meninjau kesiapan pengiriman bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra. Pengiriman udara dipilih sebagai langkah strategis menyusul masih terbatasnya akses darat akibat dampak bencana, sehingga penyaluran energi tetap dapat berlangsung cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga

Parah, Ada 15 Titik Longsor di Sidrap

27 Sep 2025

Hampir sepekan terakhir, jajaran pimpinan Pertamina berkantor di Medan dan sejumlah wilayah Aceh untuk mengawal langsung proses distribusi BBM dan bantuan energi. Seluruh moda transportasi dikerahkan secara terintegrasi, mulai dari darat, laut, hingga udara, guna memastikan pasokan energi tetap tersedia bagi masyarakat.

Simon menegaskan, kondisi geografis dan situasi darurat menuntut fleksibilitas dalam distribusi energi. Penggunaan moda udara, termasuk pesawat Air Tractor, dinilai sebagai solusi paling efektif untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum dapat dilalui kendaraan darat. Langkah ini diambil agar aktivitas masyarakat dan proses pemulihan pascabencana tidak terhambat akibat keterbatasan pasokan BBM.

Melalui Pertamina Patra Niaga, distribusi energi ke Aceh terus diperkuat dengan berbagai armada udara. Selain pesawat perintis dan helikopter sling load, Air Tractor kini menjadi tulang punggung pengiriman BBM ke Bener Meriah. Setiap penerbangan mampu membawa hingga 3,5 kiloliter Biosolar atau sekitar 4 kiloliter gasoline jenis Pertalite maupun Pertamax, dengan frekuensi dua hingga tiga kali penerbangan setiap hari.

Baca Juga

Unhas Terbaik ke-3 Indonesia di Tangan Prof JJ

06 Okt 2025

Mars Ega menyampaikan, pola distribusi bertahap melalui Air Tractor memungkinkan pasokan energi tetap aman meski infrastruktur darat belum sepenuhnya pulih. Pengiriman akan dilakukan secara berkelanjutan dengan pengawasan ketat agar kebutuhan energi masyarakat dan sektor pelayanan publik dapat terpenuhi.

Seluruh proses distribusi BBM ini dilaksanakan dengan koordinasi lintas sektor, melibatkan otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Sinergi tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan penerbangan sekaligus menjaga kelancaran pasokan energi di wilayah terdampak.

Pengiriman BBM ke Bener Meriah diharapkan mampu menopang kebutuhan energi untuk penanganan kebencanaan serta menyuplai SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Dengan terjaganya pasokan BBM, Pertamina berharap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat berangsur pulih dan berjalan normal kembali.