Rabu, 24 Des 2025

Impian Warga Sidrap–Wajo Sejak 1990-an Terwujud, Jembatan Sungai Malake Resmi Dibuka

Katasulsel.com
24 Des 2025 14:09
Sidrap 0 80
2 menit membaca

Sidrap, katasulsel.com — Penantian panjang masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Wajo akhirnya berujung nyata. Jembatan Sungai Malake Ruas Anabanua–Malake, yang sejak era 1990-an hanya menjadi harapan warga di dua wilayah ini, kini resmi difungsikan.

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (23/12/2025), disaksikan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, jajaran Forkopimda, serta masyarakat yang sejak pagi memadati sekitar lokasi jembatan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Jembatan Sungai Malake Ruas Anabanua–Malake kami resmikan sebagai penghubung Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo,” ujar Andi Sudirman dalam sambutannya.

Bagi warga Sidrap dan Wajo, jembatan ini bukan sekadar infrastruktur. Ia adalah simbol dari aspirasi lintas generasi yang telah diperjuangkan selama lebih dari tiga dekade. Gubernur mengungkapkan, berdasarkan cerita masyarakat setempat, kebutuhan akan jembatan penghubung yang aman dan tidak terdampak banjir telah digaungkan sejak awal 1990-an.

Banner Promosi WiFi

“Ini aspirasi lama. Warga menyampaikan kepada kami bahwa rencana jembatan ini sudah dibicarakan sejak tahun 1990-an. Alhamdulillah, baru bisa terwujud dan tuntas di tahun 2025,” ungkapnya.

Proses pembangunan jembatan tersebut tidak berjalan singkat. Andi Sudirman mengakui, proyek ini sempat menghadapi berbagai kendala teknis dan administratif, termasuk beberapa kali putus kontrak. Namun, pemerintah provinsi memastikan pembangunan tetap diselesaikan hingga dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Yang terpenting adalah komitmen menuntaskan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan. Jembatan ini akhirnya berdiri dan siap digunakan,” tegasnya.

Secara fungsional, Jembatan Sungai Malake membawa perubahan signifikan bagi konektivitas Sidrap dan Wajo. Selama puluhan tahun, warga kedua kabupaten harus menempuh jalur memutar dengan waktu perjalanan yang bisa mencapai lebih dari dua jam, terutama saat musim hujan.

Kini, akses penghubung tersebut menjadi jauh lebih singkat, aman, dan efisien, membuka ruang baru bagi mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, hingga aktivitas perdagangan antarwilayah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap keberadaan jembatan ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kawasan, memperlancar arus orang dan barang, serta mempererat hubungan sosial antara masyarakat Sidrap dan Wajo.

“Mudah-mudahan jembatan ini menjadi berkah, memperkuat konektivitas wilayah, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sidrap dan Wajo,” pungkas Andi Sudirman. (*)

Edy Basri

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )