Firman PerkesiDari interaksi sehari-hari dengan masyarakat. Dari pengalaman memahami bahwa kekuasaan sejati adalah kemampuan untuk tetap rendah hati.
Di tengah politik yang kerap bising, kehadiran figur seperti Firman adalah pengingat bahwa masih ada jalan sunyi dalam pengabdian. Jalan yang tidak selalu gemerlap. Tapi justru di sanalah integritas diuji.
Dan mungkin, itulah yang membuat saya tetap menghormatinya sejak 2005 hingga hari ini. (*)
Tidak ada komentar